Q&A: PENGALAMAN RUHANI : GANGGUAN DALAM BERDZIKIR

[3/8, 9:08 PM] Badrol Sham: Assalamualaikum utz..sy mohon pencerahan dr mengenai yg dialami sy ketika naik sambil duduk selepas menunaikan solat..ketika naik sy merasai dtg sesuatu menyelimuti tubuh sy serta merasai seolah2 satu serban di letakan ke atas kepala sy..tp sy tak pedulikan semua itu dan terus naik mengingati Allah..mohon pencerahan dr utz…🙏🏻🙏🏻🙏🏻

[3/8, 9:23 PM] Ustadz Hussien Abd Latiff: B. Sham jgn layan perasaan.itu. Makhluk ghaib mahu bersandiwara dgn anda.

[3/8, 9:26 PM] Badrol Sham: Alhamdulillah..trima kasih utz..


Catatan:

Artikel tanya jawab ini diperuntukkan bagi yang sudah memahami kajian Makrifatullah. Apabila ada diantara pembaca yang belum memahami, harap terlebih dahulu membaca SILABUS KAJIAN dan mengikuti dengan runut pembahasan satu per satu sejak awal.

Artikel terkait:

YAMAS

Yayasan Makrifatullah Sedunia (YAMAS) - Indonesia

You may also like...

3 Responses

  1. Dodi hasan says:

    Assalamualaikum waromatullahiwabarokatuh
    Saya ingin menceritakan pengalaman saya beberapa hari yang lalu.
    Hampir setelah satu bulan saya rajin menyimak artikel ust yusdeka dan saya merujuk lagi ke syarahan arifbillah ust hj husien ba latiff melalui web.yamasindonesia.org dan video dari farhan4u2c serta mencoba latihan sendiri tentang bagaimana dzikr melalui pintu ingatan dan mengkaji tentang hati/minda ruh dan jasad. Banyak pembaruan pandangan saya dari syarahan beliau tentang kaji diri.
    Sampai pada suatu malam berbarengan dengan suasana menunggu anak yang sedang di rawat opname di rs. Saya mengalami kejadian yang di luar dugaan

    Saya mengalami keadaan dimana kepala saya berat seperti beban yang menyedak di kepala saya dan badan berat dan sedikit gematar.emosional saya tdk terkontrol. Saya sampai mengamggap apa ini yg dirasakan orang gila. Karena saya tdk tenang. Pandangan saya hampa dan tdk tenang. Sy sempat menghubungi suster agar di berikan obat penenang agar bisa tdr tp tidak mereka tdk pny kewenangan hanya menyarankan minum air hangat dan kepala si siram dgn guyuran air. Hingga akhirnya saya harus keluar dan berjalan hilir mudik. Menyapa semua org dengan harapan menyalurkan entah rasa apa yg saya rasakan saat itu.

    Kejadian tersebut belangsung hampir 1_2 jam dan akhirnya saya kembali masuki ruangan kamar dimana anak sy dirawat. Saya meminta tlng isteri saya agar kaki kepala tangan sy di pijat2 karena perasaan yg berat tersebut. Sementata saya mencoba untuk memjamkam mata agar bisa tertidur.saya berpesan agar jgn tinggalkan saya sebelum saya tertidur
    Pada akhir nya sambil berbaring saya merasakan ada aliran yang bergerak dari kaki bergerak keatas sedikit demi sedikkit kemudian merasakan juga dari tangan keatas hingga kedada saya dalam fikiran sy masih sadar sampai2 menduga itu ajal saya. Dalam benak saya mengucapkan kalimat2tauhid

    Saya melihat dlm fikiran saya kaki dan tangan saya mati rasa dan raga hampir saya tinggal kan. Sementara aliran yg tadi saya rasakan bergerak menuju arah satu titik seperti lubang yang tak tembus di lokasi kepala / kening
    Aliran tersebut masuk semua kedalam nya kalo di ibarat kan seperti lubang hitam rata / black hole tapi tp tdk berputar hingga aliran terakhir seperti aliran air kental

    Hingga akhirnya lelehan terakhir nya masuk setelah itu ingatan / fikiran saya enteng sampai sampai saya tersenyum lega. Pada saat itu rasanya saya bisa pergi kemana mana namun ada perasaan takut tersesat jadi sanya hanya mengelilingi gdng rumah sakit saja bisa melihat dari atas. Saya ingat saya sadar karena ba mendengan suara lalu lalang kendaraan dsputar rs. Dan mata saya tetap terpejam.

    Pada akghirnya nya saya berani membukakan mata sambil bertanya jam berapa kepada isteri sy yg menunggui saya.

    Saya belum tau kejadian ini bermakna apa ya ustad yang saya hormati. Mohon bantuan pencerahan ya ustad arifbillah hussein ba latiff.

    Wassalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *