Q&A: JANGAN TAKUT KEPADA “TAKUT”
[2/28, 9:09 AM] Sahry Ramadhan: Aww. pagi ustad dan sahabat, sudah segar kembali dan semoga tidak kena bunga poppy. Ustad, sahry mau minta penjelasan ulang, sewaktu di toko oleh tape di jember, ustad menambahkan keterangan ttg ciri-ciri Seorang yang berada dalam Puncak Keimanan, yaitu : “Keimanan tidak akan goyah karena Takut Kepada yang Ghoib”. Nanti ditertawakan oleh malaikat karena kamu hanya takut kepada ghaib bukan kepada Allah SWT…mohon penjelasan lagi terkait dengan penyampaian “Jangan Takut kepada Takut”…semoga ustad, bu ayuk dan semua sahabat di singapore dan malaysia sudah sehat dan beraktifitas lagi.
[2/28, 9:27 AM] Ustadz Hussien Abd Latiff: Sahry sahabat ku kalau kamu ada di Singapur, sekarang jumpa ust jangan pakai helmet.
Mungkin insya-Allah dengan contoh ini dapat membantumu:
Kamu dilantik menjadi seorang Panglima oleh Raja.
Tapi rupanya kamu seorang yg penakut. Nampak burung hantu pengsan. Nampak harimau yg garang pengsan. Nampak mayat pengsan. Sehingga kesemua isi istana mengetahui tentang ini dan tertawa. Justeru itu Raja murka dan memanggil mu dan bertitah (berkata) kepada mu:
“Adakah kamu takut kepada benda-benda ini daripada takut kepada ku, Raja mu!
Apa gunanya aku lantik kamu sebagai Panglima tetapi rupanya kamu penakut macam seorang banci?Hulubalang buka helmetnya dan bawa ketuk besi besar sekarang juga!”
[2/28, 9:30 AM] Rosli: Alhamdulillah….bahasa dan kiasan yang mudah di fahami๐๐๐ terima kasih utz๐๐
[2/28, 9:31 AM] Mansyursyah : Takutlah hanya kepada Allah janganlah takut kepada yg tdk bisa memberikan syafaat kepadamu
[2/28, 9:37 AM] Badrol Sham: ๐
Catatan:
Artikel tanya jawab ini diperuntukkan bagi yang sudah memahami kajian Makrifatullah. Apabila ada diantara pembaca yang belum memahami, harap terlebih dahulu membaca SILABUS KAJIAN dan mengikuti dengan runut pembahasan satu per satu sejak awal.
Artikel terkait:
KOMENTAR