Q&A: YANG BERSERAH DIRI PADA ALLAH, DAN BERBUAT KEBAIKAN
3/7/17, 12:13 PM – Sahry Ramadhan: Assalamu’alaikum ustads. Sahry beberapa hari lalu sgt terkesima saat mengaji dan membaca tafsir Quran Surah Luqman ayat 22 (QS 31:22) “Dan Barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang Dia orang yang berbuat kebaikan, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul (tali) yang kokoh. dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan”. Dalam pemahaman sederhana sahry, salah satu syarat bagi sesorang agar dapat memegang Tali Allah dgn kokoh adalah: 1) Mengikhlaskan semua perbuatannya sepenuhnya kepada Allah…”wama yusrin wajhahu ilallah” dan 2) Seseorang yang selalu berbuat terbaik. Bagaimana menurut pendapat ustad? Dan ustad dalam syarahan dan bual2, senantiasa menyampaikan doa yg selalu kita baca bagian dari doa iftitah “Inna sholati wanusuki wamah yaaya wamamati lillahirabbil’alamin”. Adakah doa ini sama pemahamannya dgn ayat Qur’an (QS 31:22) tersebut diatas ustad ? Mohon pencerahannya ustads.
3/7/17, 12:24 PM – Ustadz Hussien Abd Latiff:
“Barangsiapa yg menyerahkan dirinya kpd Allah” ini kita udah belajar NST & ROC
“Sedang dia orang yg berbuat kebaikan” ini yg ustaz tekankan kita mesti ada
(1) kejujuran dan
(2) kasih-sayang.
Justeru itu, dimana kita berada kita akan bawa kebaikan, insya-Allah.
3/7/17, 12:25 PM – Mbak Sri Puji Astuti: In Syaa Allah…Amin Yaa Robbal Alamin.
3/7/17, 12:26 PM – Rosli: Terima kasih ustaz, aamiin..🙏🙏🌹🌹
3/7/17, 12:26 PM – Taufiqurrahman: Subhanallah….sami’na wa ata’na subhanaka faqina adzaban nar
3/7/17, 12:38 PM – Sahry Ramadhan: makasih banyak ustad pencerahannya terutama menekankan lagi makna berbuat kebaikan dengan mesti jujur dan kasih sayang.
Catatan:
Artikel tanya jawab ini diperuntukkan bagi yang sudah memahami kajian Makrifatullah. Apabila ada diantara pembaca yang belum memahami, harap terlebih dahulu membaca SILABUS KAJIAN dan mengikuti dengan runut pembahasan satu per satu sejak awal.
Artikel terkait:
KOMENTAR