Q&A: TENTANG MIMPI DAN OBE

Ustadz Hussien Abd Latiff: Soalan untuk anakku, bolehkah orang buta itu tidur? Kalau boleh bagaimana?

Suharmono : boleh Ayah, minda nya turun ke dada

Zainul Aswad Yamas: Boleh Ayah, karena mata hati tak akan rusak..yang rusak ada lah mata fisik nya..bila hati turun ke dada dan roh mengumpul ( mengecil) dan menyatu roh dan hati ..maka di katakan jiwa..dan Allah menggenggam jiwa itu di massa tdur nya .🙏🏻🙏🏻

Ustadz Hussien Abd Latiff: Benar. Bukan Minda, tetapi Hati yang merangkum Minda, pendengaran dan pengelihatan.

Soalan kedua, bolehkah orang buta itu bermimpi? Kalau boleh bagaimanakah mimpinya itu?

Albert YAMAS: boleh ayah, menggunakan hati yg halus

Ustadz Hussien Abd Latiff: Bagaimana rupa mimpi mereka?

Efendy Yasin: boleh ayah, mimpinya takkan keluar dari gambaran2 yang pernah dia lihat sebelum dia buta.

Ustadz Hussien Abd Latiff: Benar tetapi bagaimana pula dengan mereka yg dilahirkan buta.

Ahmad Saifudin: Tidak boleh, tidak ada yg bisa dilihat.

Ustadz Hussien Abd Latiff: Benar.

Efendy Yasin: yang buta dari lahir mimpinya akan hanya berisi suara2 tak ada gambar karena tak ada informasi tentang gambar

Ustadz Hussien Abd Latiff: Benar

Jawapan:
1. Orang yg buta lagi pekak semasa lahir tidak bisa bermimpi.
2. Orang yg buta tetapi tidak pekak hanya bermimpi bunyi atau suara.
3. Orang yg buta sesama hidupnya hanya bisa bermimpi setakat keadaan semasa sebelum dia buta.

Soalan ketiga, bolehkah orang buta OBE? [Out Of Body Experience / keluar jiwa] Apa perbezaannya dengan OBE orang yg tidak buta?

Efendy Yasin: orang buta dapat OBE, perbedaannya dengan OBE yang tidak buta adalah, yang buta tidak dapat melakukan projection(karena tidak punya informasi)

Ustadz Hussien Abd Latiff: Benar

Ifrikiya Gibran: Sesuai folder yang tersedia ya Ustadz.. Alhamdulillah terimakasih banyak 🙏🙏🙏

Jika folder di mindanya kosong, maka tak ade modal buat bahan mimpi.. Ampun jika salah

Sungguh beruntung orang yg buta.. Dia tak payah payah kosongkan mindanya karna memang tak ada informasi visual.. 🙏🙏🙏

Ustadz Hussien Abd Latiff: Hehehe… Ibra. Maksiat tidak terletak di mata sahaja. Contoh, Kedua tangannya kodong tetapi dia suka menggunakan kedua kakinya menendang kucing-kucing.

Ifrikiya Gibran: Aduuh cantiknyo example yang Ustadz terangkan.. 😭😭🙏🙏🙏

Yusdeka Putra: Contoh dari Ustadz nendang banget ya bang Ibra…😊

Ifrikiya Gibran: Megang dan nggigit bingit Pak Deka.. Contoh2 yg sejatinya sangat dekat dgn kita, demikian gampangnya Ustadz ungkap, bertahun2 kita buta dgn keadaan itu.. Alhamdulillah makin celik, tak gampang lagi kita meremehkan semua keadaan walau setitik.. SubhanaLlah.. Terimakasih banyak Ustadz..

Ustadz Hussien Abd Latiff: Jawapan:

1. Orang buta bisa OBE :
i. Tetapi OBEnya kalau dia buta sejak lahir tidak membawa pengertian baginya kerana apa yang dilihatnya tidak diketahuinya lalu tidak membawa pengertian baginya.
ii. Kalau dia buta semasa hidupnya maka OBEnya seperti kanak yang baru lahir melihat (serta mendengar) sekelilingnya merasa hairan, kebingungan dan tiada pengertian.
iii Kalau dia OBE semasa sakaratul maut maka dia juga dalam keadaan kebingungan tapi tahu bahawa sudah sampai masanya untuk pergi.

2. OBE orang buta tidak ada projection

---

Zainul Aswad Yamas: Trima kasih ayah..brarti bila hati kosong dengan mengingati Allah atau pun kosong saja dri segala hayalan dan gambar gambar maka tidak akan terjadi yang nama nya mimpi benar kah Ayah?

Ustadz Hussien Abd Latiff: Sungguh benar

Rio: Ustadz. Jika seseorang hatinya penuh dengan ingatan Allah. Kosong sentiasa. Lalu saat tidur dia bermimpi. Apakah mimpi itu berarti petunjuk dari Allah? Seperti ilham pada saat jaga?

Ustadz Hussien Abd Latiff: Benar

Rio : Alhamdulillah

---

Catatan: Artikel tanya jawab ini diperuntukkan bagi yang sudah memahami kajian Makrifatullah. Apabila ada diantara pembaca yang belum memahami, harap terlebih dahulu membaca SILABUS KAJIAN dan mengikuti dengan runut pembahasan satu per satu sejak awal.