Q&A: PERBEDAAN FIRASAT DAN KASYAF?

3/10/17, 7:37 AM – Masturah: Salam ustaz… Mas ada pertanyaan…  apakah ada perbezaan antara 4  prinsip dgn firasat..
Trima kasih ustaz

3/10/17, 7:45 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff:

Prinsip adalah sesuatu kenyataan. Dan orang-orang yg berprinsip adalah orang yg memegang kuat sesuatu kenyataan

Firasat adalah sesuatu perasaan tentang sesuatu keadaan. Ia bukan kasyaf.

Kasyaf adalah melihat sesuatu keadaan dengan matahati.

3/10/17, 7:49 AM – Taufiqurrahman: Selalu menyimak nasihat2 dari ustaz TH1🙏🏻🙏🏻

3/10/17, 7:49 AM – Masturah: Trima kaseh ustaz..

3/10/17, 7:50 AM – Rio: Kasyaf lebih tinggi dari firasat, ya ustadz?

3/10/17, 7:51 AM – Masturah: Ustaz… Bagaimana pula peringkat utk mencapai pd firasat..

3/10/17, 8:02 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Firasat adalah perasaan dan kadangkali apa kita rasa akan berlaku tidak berlaku. Seperti berlaku di Amerika, ada kumpulan berfirasat dunia akan kiamat sehari dua lagi lalu kesemua ahlinya membunuh diri.

Kasyaf adalah Melihat sesuatu kejadian yg sedang berlaku dengan matahati.

Contoh Abah Agus sedang micit [memijat] saya di sebuah rumah di Perth Australia. Saya relak dipicitnya lalu tutup mata. Lho datang jin ngobrol dengan saya.

Sedang ngobrol saya teringat saya sedang dipicit oleh abah Agus lalu segara saya buka mata dan beritahunya saya ngak ngobrol dengannya supaya dia tidak pusing kerana ngak lihat jin itu.

3/10/17, 8:19 AM – Mujiburrahman: Terima kasih banyak ustadz TH1 😘😍🙏

3/10/17, 8:21 AM – Masturah: Trima kaseh di atas penerangan ustaz…🙏


Catatan:

Artikel tanya jawab ini diperuntukkan bagi yang sudah memahami kajian Makrifatullah. Apabila ada diantara pembaca yang belum memahami, harap terlebih dahulu membaca SILABUS KAJIAN dan mengikuti dengan runut pembahasan satu per satu sejak awal.

Artikel Terkait:

YAMAS

Yayasan Makrifatullah Sedunia (YAMAS) - Indonesia

You may also like...

8 Responses

  1. KUSAERI says:

    Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
    Mohon ijin ustadz, saya sudah lama mengikuti syarahan ustadz di you tube dan sering mendapatkan beberapa syarahan ustadz juga lewat email. Saya mengakui bahwa Ilmu yang ustadz ajarkan adalah ilmu yang selama ini saya cari. Mohon ijin daripada ustadz untuk mempraktekkan ilmu ini (Utamanya Dzikurrallah sebagaimana yang ustadz jelaskan), meskipun sampai saat ini saya belum berkesempatan mengikuti seminar. Sekali lagi saya mohon ijin dari pada ustadz agar saya boleh mengamalkannya meskipun belum ikut seminar. Selanjutnya saya mohon agar Ustadz dan para sahabat mendoakan saya agar dapat bergabung bersama saudara-saudara di Yamas tentunya dengan Ijin dan Redha Allah S.W.T

    Terima Kasih
    Wassalam
    KUSAERI
    Rembang, Jawa Tengah, Indonesia

Leave a Reply to KUSAERI Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *