Q&A: PANDUAN AGAR TAK MENSYIRIKKAN ALLAH DALAM IBADAH

3/21/17, 10:07 PM – Ustadz Hussien Abd Latiff:

Anak: Bagaimana kita tidak syirikkan Allah swt dalam ibadah kita Ayah?

Ayah: Baik Ayah terangkan:

Pertama – Ilmu atau pengetahuan yg mantap iaitu Allah tidak serupa, tidak seumpama dan tidak dilihat oleh mata.

Dengan ini apa jua yg masuk ke minda [1] kita yg berbentuk, semua itu kita tahu bukan Allah. Ini termasuk warna, bunyi, huruf dll. Justeru itu pedulikan. Ini juga kita katakan gambaran yg kecil yg tidak menganggu gambaran yg besar iaitu Dzikrullah.

Kedua – Tanya pada diri siapa kamu sembah dan kamu akan jawab, “Allah”. Sedarkan tiap kali kamu jawab “Allah”  kamu tidak menyerupakanNya. Latih ini berapa kali sehingga udah bisa mengingaNya tanpa rupa atau umpama. Lalu istiqamah.

Ketiga – Kalau datang ganguan, itu bukan Allah maka pedulikan [abaikan]. Itu gambar kecil [2] yg digunakan syaitan untuk menggoda kita. Teruskan ibadah kita dan jangan layan si syaitan yg mahu menggoda. Kita kenal Tuhan kita – tidak berupa dan tidak boleh diumpama.

Latih selalu anakku, insya-Allah kamu tidak akan dapat apa-apa masalah dalam.kekusyukkan kamu dalam ibadah.

3/21/17, 10:11 PM – Suharmono : Aamiin..tkasih Ayahku🙏🏻🙏🏻

3/21/17, 10:20 PM – Ahmad Saifudin: Terimakasih ustad

3/21/17, 10:20 PM – Ifrikiya Gibran: Terima kasih Ustadz 🙏🙏🙏

3/21/17, 10:20 PM – Efendy Yasin: Maturnuwun Ayah 🙏🏻

[1] Mengenai “minda” Menurut Imam Ghazali, “Qalb” merujuk kepada minda [akal] dan bahwa fungsi mengingat adalah dengan minda bukan jantung. Imam Ghazali, Keajaiban hati, 5 (1979); Ihya Ilumiddin Bk. 4, 10 (1981).

[2] Untuk memahami maksud “gambar kecil” silakan baca tanya jawab berikut ini “Pandangan Kecil Tak Akan Merusakkan Pandangan Besar”.

Catatan:

Artikel tanya jawab ini diperuntukkan bagi yang sudah memahami kajian Makrifatullah. Apabila ada diantara pembaca yang belum memahami, harap terlebih dahulu membaca SILABUS KAJIAN dan mengikuti dengan runut pembahasan satu per satu sejak awal.

Artikel Terkait:

• Q&A: OBROLAN MENGENAI MINDA, INGAT, DAN “NAIK”
• Q&A: NAIK TERUS DUDUK (2)
• Q&A: NAIK TERUS DUDUK?
• Q&A: JASAD DI PASAR, MINDA INGAT ALLAH
• Q&A: INGAT ALLAH DI DALAM SHALAT
• Q&A: PANDANGAN KECIL TAK AKAN MERUSAKKAN PANDANGAN BESAR
• Q&A: MENILAI PERKARA YANG PERLU NST ATAU TIDAK?
• Q&A: YANG MENYITA FIKIRAN, NST SAJA!
• Q&A: INGAT SAJA JANGAN BUAT YANG LAIN
• Q&A: BERPEGANG KEPADA TALI ALLAH
• Q&A: “NAIK” YANG TANPA SUARA
• Q&A: MENGINGATNYA TANPA TERBAYANG APAPUN
• Q&A: BAGAIMANA JANGAN BERFIKIR?
• Q&A: JIKA “JAWABAN” TAK KUNJUNG TURUN?
• Q&A: NAIK SERAH DAN TUNGGU