Q&A: MENGINGATNYA TANPA TERBAYANG APAPUN

[2/12, 3:24 PM] Ibu Elsy: Setiap kali ber Nazam… hati selalu bergetar…
Dendang Nazam [1] menerusi minda NST

Dengan mata terbuka… menikmati Nazam… bisa juga NST kan.. ustadz…
Bagaimana “Naik” dg mata terbuka….
fokus pd minda.. mata kosong… melihat tapi tak berfikir… kadang tampak kabut… tak berkedip… sekali2 berkedip… klo lama takberkedip mata pedih…
Klo tutup mata… suka lanjut πŸ˜΄πŸ’€πŸ˜΄πŸ’€
ato datang lintasan2 khayalan / angan2 / gangguan…

[2/12, 4:07 PM] Ustadz Hussien Abd Latiff: Ibu Lc cuba latih begini:
1. Katakan pada diri siapa kamu sembah?
2. Jawab dalam minda, “Allah”.
3. Lihat bila minda sebut,”Allah” langsung ngak ada apa-apa terbayang.
4. Teruskan sebut “Allah” dalam minda sampai sudah jadi biasa bila minda mengingat Allah, kamu bisa ngak bayangkan apa-apa.
5. Sesudah itu terus aje Dzikrullah iaitu mengingatNya tanpa terbayang apa-apa pun.
Selamat mencuba dan Ingkang Kinasih Ibu Lc…hehehe! Masih bisa berbahasa jiwa… Tuti jangan cemburu (jealous)!

[2/12, 4:09 PM] Ibu Elsy: πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ nggiiih… ustadz ingkang kinasih ugi… 🌹🌹🌹
ugi = too

[2/12, 4:10 PM] Ustadz Hussien Abd Latiff: Matur nuwun ugi!


Catatan:

Artikel tanya jawab ini diperuntukkan bagi yang sudah memahami kajian Makrifatullah. Apabila ada diantara pembaca yang belum memahami, harap terlebih dahulu membaca SILABUS KAJIAN dan mengikuti dengan runut pembahasan satu per satu sejak awal.

[1]Β Nazam kurang lebih adalah syair / puisi arab yang didendangkan menyerupai nasyid. Isinya tentang makrifatullah dan kecintaan kepada Rasulullah SAW

 

YAMAS

Yayasan Makrifatullah Sedunia (YAMAS) - Indonesia

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *