Q&A: ILHAM : BEDA FIKIRAN DAN ILHAM?
Suharjono: Assalamualaikum wr wb. Ustadz yang berbahagia, Kaidi mau tanya untuk membedakan sesuatu itu dari fikiran dengan dari ilham bagaimana Ustadz?
Mansyursyah : Ustadz ada yg tanya saya perihal jawaban ustadz atas pertanyaan bang azri acong , yg ustadz jawab jangan berfikir, dia tanya saya kalo bgitu utk apa kita di beri Allah akal dan pikiran kalo kita tdk berfikir , saya sudah coba jelaskan ustadz sama dia tapi tolong bantu saya ustadz untuk lebih jelas lagi untuk menjelaskannya. Salam
Ustadz hussien: Fikiran yg membuat kita hayal, runsing dan bermasalah. Ilham menghuraikan masalah dan mengajar.
Akal itu ibarat computer yang menunggu software. Software nya ada 2 :
1. Dari Syaitan – Fikiran
2. Dari Allah – Ilham.Sesudah mendapat softwarenya maka computer (akal) akan mengikutinya. Tanpa software computer jadi Gajah Putih (White Elephant) atau the mind is blank (akal tidak berfungsi).
Suharjono :Tanya lagi Ustadz dlm praktek di kala ingat hati jadi tentram, tenang dan tdk mudah bergejolak tetapi di kala tdk ingat pikiran jadi bergejolak, galau bicara tdk terkendali. Bagaimana agar tetap terkendali ingatan dlm setiap aktifitas sehari hari. Kaidi
Ustadz hussien: Kembali kpd soal pokok jangan berfikir. Ada masalah NST lepas itu ROC [relax one corner] justeru itu minda free untuk ingat Allah swt.
Bila tidak berfikir syaitan tidak dapat menyeludup dalam minda kita dan membuat angkara.
Maka jadilah kita seperti kanak-kanak yg fitrahnya bersih dan suci. Begitu juga dengan orang-orang Allah swt.
Suharjono : Makasih ustadz atas jawaban dari pertanyaan p. Kaidi
Ustadz hussien: Walaupun NST & ROC tapi ingat Rasulullah saw pesan iaitu hendaklah kita hidup macam biasa. Contoh, apabila di beri briyani tak payah naik baham sahaja.
Effendy Yasin: Assalamualaikum Ustadz, bagaimanakah membedakan antara ilham dan fikiran yang datangnya dari syetan, disaat dzikrullah. karena terkadang fikiran dari syetan ini awalnya macam betul.
Ustadz hussien: Yasin, ilham berkembang seperti berkembangnya bunga. Fikiran mendatang seperti datangnya unggas.
Artikel terkait:
Catatan: Artikel tanya jawab ini diperuntukkan bagi yang sudah memahami kajian Makrifatullah. Apabila ada diantara pembaca yang belum memahami, harap terlebih dahulu membaca SILABUS KAJIAN dan mengikuti dengan runut pembahasan satu per satu sejak awal.
KOMENTAR