Q&A: TANGGA TERAKHIR

Ahmad Jamil Bin Ariffin : Assalamualaikum ustaz dan sahabat-sahabat di YAMAS..saya ada persoalan yang ingin ditanya.

Dalam fahaman wahdatul wujud dan Nur Muhamad, pendakian terakhir mereka ke Ilahi ialah mereka mengatakan besi panas udah menjadi api, iaitu mereka merasakan udah bersatu dengan Allah S.W.T nauzubilah Minzalik.

Dalam perjalanan tasawuff jalan nabi-nabi, setelah memahami ilmu dan merasai impactnya pendakian tangga-tangga ke Ilahi itu mesti sampai ke tangga yang terakhir atau penamatnya dalam dunia makrifatullah .

Bolehkah ayah beri pencerahan tentang tangga terakhir itu…

Ustadz Hussien Abd Latiff: Tangga terakhir, kamu tidak wujud

Seketul [sepotong / sedikit] Ais [es] di dalam perut lautan mencari jawapan siapakah sebenarnya dirinya itu?

AKHIR(perjalanan)NYA, ia tahu bahawa dirinya itu sebenarnya adalah setitik air dari lautan yang luas itu, yang mengeras (terzahir) menjadinya.

Justeru [karena itu] ia tahu hakikat dirinya adalah air dan fahamlah ais itu bahawa dirinya yang sebenar, adalah air.

Dengan kefahaman ini maka dia tahu dia tidak wujud yang wujud adalah air maka terdiamlah dia dan pasrahlah dia kerana dia tahu air yang setitik itu tidak akan bergerak kalau tidak digerakkan oleh lautan yang luas itu.

Seperti Luli (Makassar)berkata, “Ekor gajah bergerak kerana digerakkan oleh gajah.”

Rio: Harus faham dulu tentang ketidak wujudan ini, baru bisa redha ya ustadz?

Ustadz Hussien Abd Latiff: Benar Rio sahabatku!

Mahu bergaduh mesti dua orang kalau seorang ngak bisa melainkan bergaduh dengan bayangannya (shadow)… Hehehe😜😎😇

Rio : Terimakasih ustadz. Hehhe. Baik ustadz. Masuk ke dalam. Dan biarkan LM bejalan

Ustadz Hussien Abd Latiff: Biar si Luncai terjun dengan labu-labunya

Mujiburrahman: Semua mahkluk Bertaqwa dengan menjalankan ketetapNYA ya ustadz ? 🙏🙏🙏

Ustadz Hussien Abd Latiff: Tepat sekali dan pengunaan kekata yang sangat mengena “Semua mahkluk”. Syabas Asisten Mujib. 

Mujiburrahman: 😢😢😢 macam mana ekor gajah bisa melawan si gajah ustadz 😭😭😭. Kalau yg menggerakkan ekor itu melainkan si gajah. Tidak lain ini hanya senda gurau dan main-mainan si gajah 😭😭😭🙏🙏🙏

Ustadz Hussien Abd Latiff: Benar sekali. 

Mujiburrahman: Adakah sama orang yang mengetahui dan yang tidak mengetahui. Subhanallah sungguh rahasia akbar yang banyak orang tidak mngetahui🙏🙏🙏😭😭😭. I

Luli Alaydrus: Betul sekali ustad, menyadari hakikat ciptaan tidak wujud, semua adalah lakuan dzat sesuai skrip, zahir mau pun bathin.. pepatah yang ustad umpakan sangat jelas sekali kalau ekor gajah tidak akan bergerak kalau bukan gajah yang gerakkan.. dan bila hal ini yang terpandang senantiasa akan membawa kepahaman diri ini tidak lah wujud, ini lah yang membuat ketenangan, pikiran tidak lagi pikir-pikir dan minda kosong ingat Allah , tidak ada pengertian,semua hak Allah terserah pd Dia mau buat apa pd ciptaanNya…

Ustadz Hussien Abd Latiff: Tepat sekali. Makasih Luli.


CatatanArtikel tanya jawab ini diperuntukkan bagi yang sudah memahami kajian Makrifatullah. Apabila ada diantara pembaca yang belum memahami, harap terlebih dahulu membaca SILABUS KAJIAN dan mengikuti dengan runut pembahasan satu per satu sejak awal.

YAMAS

Yayasan Makrifatullah Sedunia (YAMAS) - Indonesia

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *