Q&A: MENGHILANGKAN KEWUJUDAN?

[7/2 11:08] Suharjono : Assalamualaikum wr wb Ustadz karena terlalu lamanya diri ini merasa wujud selama ini, setelah mendapatkan pemahaman dari syarahan ustadz bahwa diri ini tidak wujud. Nah untuk mempercepat dan memudahkan menghilangkan rasa kewujudan tersebut mohon nasehat dari Ustadz. Makasih

[7/2 11:14] Ustadz Hussien Bin Abdul Latiff: Wlkm slm Pak Har. Latih NST [Naik (ingat kepada Allah), serah, dan tunggu] dan ROC [Relax One Corner] sehingga datang jawapan, lepas itu baru bergerak seperti diilhamkan. Lama lama anda akan sedar anda ini hanyalah boneka Allah swt, tidak mempunyai kewujudan tersendiri. Itu yg Hidir katakan,”Aku buat ini bukan dengan kemahuan ku.” [1]

07/02/2017, 12:21 – Yusdeka Putra: Bagaimana kalau NST, ROC dan SM pak Ustadz (SM = Senyum Makrifat)

07/02/2017, 12:27 – Ustaz Hussien Abd Latiff: Pak deka kalau udah stabil baru SM

Ertinya sudah mengatasi gelombang dan akhirnya sampai ke pantai barulah SM kerana masa cuba mengatasi gelombang itu adakali naik dan ada kali turun dibawa gelombang.

07/02/2017, 12:33 – Yusdeka Putra : Insya Allah Pak Ustadz. Memang begitu ternyata Pak Ustadz. Kalau terlalu cepat SM. NST nya kadang menjadi lemah. Terima kasih pak ustadz


[1] Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya”. (Terjemah QS Al Kahfi:82 ﴿

Catatan:

Artikel tanya jawab ini diperuntukkan bagi yang sudah memahami kajian Makrifatullah. Apabila ada diantara pembaca yang belum memahami, harap terlebih dahulu membaca SILABUS KAJIAN dan mengikuti dengan runut pembahasan satu per satu sejak awal.

Artikel terkait:

 

YAMAS

Yayasan Makrifatullah Sedunia (YAMAS) - Indonesia

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *