Q&A: LATIHAN AGAR MENDAPATKAN IMPACT ILMU INI (2)

3/22/17, 6:01 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff:

Ayah: Anakku, tembok di sekelilingmu hidup ngak?

Anak: Hidup, Ayah!

Ayah: Kalau hidup, apa lagi ada keistimewaannya? Jawab anakku dan juga rakan-rakanmu.

3/22/17, 6:03 AM – Rio : Hidup. Tembok pun memiliki keistimewaan bisa mendengar dan melihat, karena tembok pun punya “hati” ustadz

3/22/17, 6:03 AM – Bang Agus : Keistimewaannya, dia bisa mendengar, melihat.

3/22/17, 6:04 AM – Bang Agus : Dia ada akal.

3/22/17, 6:06 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Bagaimana tembok itu boleh melihat, dengar, berakal dan sebagainya?

3/22/17, 6:07 AM – Bang Agus : Dzat di sebaliknya Ustadz.

3/22/17, 6:16 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff:

Ayah: Maka anakku, benar jawapanmu, disebalik tembok itu ada Dzat yg melihat, mendengar dan mengawasi.

Alhamdulillah kamu udah faham sekarang SEDARKAN Dzat sedang melihat, mendengar dan mengawasi kamu!

3/22/17, 6:16 AM – Suharjono : Alhamdulillah 🙏🙏

3/22/17, 6:17 AM – Efendy Yasin: 😭😭😭😭😭😭😭

3/22/17, 6:20 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Biar yg belum berparut [1] dapat parutnya dan yg udah berparut, parutnya berdarah semula.


[1] Parut : yang dimaksud parut dalam istilah ust. Hussien Abd Latiff ialah rasa yang terbit dari ingatan. [Kefahaman tanpa kesedaran yg jati seperti menyiram air di daun keladi tidak memberi bekas langsung. Ilmu makrifat ini mesti memberi bekas ke hati kita. Lagi dalam lagi bagus. Parut yg kekal yg tidak dapat dilupakan. Setiapkali terkenang air mata jatuh berlinang]

Gegaran maksudnya adalah impact, dari ilmu ini karena benar-benar faham. Kadangkala juga disebut “kesadaran yang jati”. Kefahaman atau kesadaran yang jati (gegaran), menimbulkan bekas yang terkenang selalu (parut)

Catatan:

Artikel tanya jawab ini diperuntukkan bagi yang sudah memahami kajian Makrifatullah. Apabila ada diantara pembaca yang belum memahami, harap terlebih dahulu membaca SILABUS KAJIAN dan mengikuti dengan runut pembahasan satu per satu sejak awal.

Artikel terkait:

 

YAMAS

Yayasan Makrifatullah Sedunia (YAMAS) - Indonesia

You may also like...

4 Responses

  1. Dodi hasan says:

    Assalamualaikum ustad, saat khatbah jumat dimasjid raya kemarin khatib membahas masalah qalbu. saya menyimak seksama sambil menyadari sesuai dgn apa yang saya dapat di syarahan ustad, awalnya saya merasakan desir seperti merinding dan pada akhir khubah pertama, khatib menyebut “inshallah ada jamaah di masjid ini diantara shaf pertama hingga shaf belakang yang hati nya terkait kepada Allah” sontak saya merasakan ada suatu yg memaksa air mata saya mengalir, makin saya rasakan badan saya bergetar sambil tersedu, keadaan ini mungkin terjadi sekitar 3-5 menit hingga iqomah shalat dimulai.
    Saya ingin menanyakan apakah ini yang dimakaud dengan Parut ya ustad.
    Terimakasi atas kesempatannya mengukuti syarahan ini walaupun belum bertemu di seminar langsung
    Wassalamualikm.

    • YAMAS says:

      InsyaAllah kami sampaikan kepada beliau, harap menunggu Pak Dodi Hasan

    • YAMAS says:

      jawaban ustadz, sbb :

      “lihat natijahnya kalau mulai sekarang kamu sering menangis bila disedar kpd Kebesaran atau KewujudanNya maka udah ada parut justeru welcome to the Gembeng Club.”

      ::
      Gembeng club maksudnya kumpulan orang-orang yang gampang menangis / tersentuh karena kesadaran yang jati.

  2. bayu jati says:

    aamiin aamiin aamiin

Leave a Reply to YAMAS Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *