Q&A: JASAD DI PASAR, MINDA INGAT ALLAH

[3/2, 1:54 PM] Web Admin: Assalamualaikum ustadz.

ada pertanyaan di web Yamas, dari Ahmad Jamil bin Ariffin : “Assalamualaikum ustaz…dalam tajuk pandangan mata hati..ustaz ada memetik dari kitab karangan syeikh kadir jailani yg berbunyi apabila masuk ke pasar melihat barang- barang kita tetap bersolat…bagaimana maksud kita tetap bersolat itu ustaz…mohon pencerahannya bagaimana ya…”

[3/2, 2:44 PM] Ustadz Hussien Abd Latiff: Bukan shalat tetapi dalam keadaan “Naik”

[3/2, 2:47 PM] Ustadz Hussien Abd Latiff: Shaikh berkata mereka masuk ke pasar walaupun mata mereka melihat barang-barang pasar tetapi minda [1] mereka tetap mengingati Allah swt (seperti dalam shalat)

Pasar itu lantai pertama tetapi Mindanya lantai ke2.

[3/2, 2:50 PM] Web admin: Baik ustadz. Saya sampaikan ke penanya


Catatan:

Artikel tanya jawab ini diperuntukkan bagi yang sudah memahami kajian Makrifatullah. Apabila ada diantara pembaca yang belum memahami, harap terlebih dahulu membaca SILABUS KAJIAN dan mengikuti dengan runut pembahasan satu per satu sejak awal.

[1] Mengenai “minda” Menurut Imam Ghazali, “Qalb” merujuk kepada minda [akal] dan bahwa fungsi mengingat adalah dengan minda bukan jantung. Imam Ghazali, Keajaiban hati, 5 (1979); Ihya Ilumiddin Bk. 4, 10 (1981).

Artikel terkait dengan bahasan ini:

YAMAS

Yayasan Makrifatullah Sedunia (YAMAS) - Indonesia

You may also like...

2 Responses

  1. AHMAD JAMIL BIN ARIFFIN says:

    Makasih ustaz maknanya kita buatlah apa pekerjaan keseharian kita tapi kita tetap wajib NST…insyallah saya akan praktikan dalam hidup keseharian ” HIDUP MACAM BIASA” tetapi minda tetap ingat Allah sepanjang masa…makasih tuan admin menyampaikan persoalan ini..

  2. AHMAD JAMIL BIN ARIFFIN says:

    maaf ustaz TH1..bukan NST..tetapi NTS( NAIK TANPA SUARA)..

Leave a Reply to AHMAD JAMIL BIN ARIFFIN Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *