Q&A: HATI, KASYAF, DAN MATA KETIGA

HATI, KASYAF, DAN MATA KETIGA

4/12/17, 8:26 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Ayah: Anakku, terangkan apa yg terjadi:
1. Apabila seseorang itu semasa mahu bangun tidur “ditekan”.
2. Apa harus dia buat bila berada dalam keadaan itu? 

4/12/17, 8:28 AM – Ibu Elsy:

  1. Diduduk’i setan… ruh tak bisa masuk .. hanya minda1 bisa merasakan penjajahan itu
  2. Adzan…

4/12/17, 8:28 AM – Ifrikiya Gibran:

  1. Itu jin Ustadz.
  2. Adzan

4/12/17, 8:28 AM – Efendy Yasin:

  1. Disaat ruh akan berkembang, syetan datang menghadang sehingga ruh tak dapat berkembang keseluruh tubuh sehingga jasad tidak bisa digerakkan.
  2. Kumandangkan adzan

4/12/17, 8:29 AM – Rio:

  1. minda sudah masuk jasad. ruh belum masuk. Sewaktu ruh mau masuk, dihalangi oleh syaitan dengan menekan tubuh.
  2. yang harus dilakukan, azan dengan pakai minda, dan juga perhatikan bagian tubuh mana yang paling gampang digerakkan, biasanya ujung jari, gerakkan pelan bagian itu sampai kemudian seluruh tubuh bisa bergerak

4/12/17, 8:29 AM – Mujiburrahman:

  1. Setan menekan ruh yg akan berkembang semasa akan bangun dri tdur.
  2. Buat adzan dengan minda.

4/12/17, 8:29 AM – Suharjono :

  1. Ruh dihadang syetan semasa mau berkembang
  2. Adzan

4/12/17, 8:31 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Yasdur, Rio, mujib & pak har benar kedua-dua soalan. Ibu lc & ibra benar soalan 2 

4/12/17, 8:36 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff:

Ayah: Anakku, jawab pula soalan ini:
1. Apa.maksud “Hati” dan kenapa dia harus dipegang supaya kita boleh tidur.
2. Apa bezanya kasyaf dan mata ke-3?

4/12/17, 8:37 AM – Noriah M Ali: Salam.. Ustaz, roh kita ini berunsur daripada apa ya? Daripada sedikit yang saya dapati daripada ustaz, seolah roh can be very powerful. Tk

4/12/17, 8:39 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Noriah, roh adalah satu character dalam LM [Lauh Mahfudz] yg dihidupkan oleh Dzat. Bersama roh ada sedikit kuasa yg dibekalkan oleh Allah swt untuk kita menjalankan hidup kita keseharian.

4/12/17, 8:41 AM – Noriah M Ali: Terima kasih atas penjelasan ustaz.

4/12/17, 8:39 AM – Rio: Hati, maksudnya adalah bagian “yang halus” dari anasir tubuh manusia. Bukan bagian fisik. Hati adalah tiga serangkai, minda [akal], pendengaran dan pengelihatan. Hati harus dipegang, karena dia -by default- selalu “terjaga”. Oleh karena itu Allah “pegang” pada saat kita tidur, kalau tak, kita terjaga selalu tak tidur-tidur

4/12/17, 8:41 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Rio, jawapan kamu yg pertama baik. Yang kedua? 

4/12/17, 8:40 AM – Efendy Yasin:

  1. Hati itu makna 3 serangkai (minda,penglihatan dan pendengaran). Harus dipegang karena hati selalu terjaga.
  2. Kasyaf melihat menerusi mata. Mata ke 3 bisa melihat sekeliling 360 derajat.

4/12/17, 8:41 AM – Suharjono :

  1. Hati = Penglihatan, pendengaran n minda. Semasa tidur ia harus dipegangi karena ia berjaga terus menerus
  2. Kasyaf – menerusi mata kepala. Mata ketiga menerusi mata hati

4/12/17, 8:42 AM – Mujiburrahman:

  1. Hati mesti tiga serangkai penglihatan, pendengaran dan Hati ( yang berfikir). Hrus di pegang semasa tdur krena hati ni selalu terjaga.
  2. Kasaf penglihatan mata hati tak terhijap menerusi kedua mata. Mata ke 3 adalah penglihatan menerusi kening atau dahi semsa akan nazak dima ruh sudah kluar dari jasad dan teringgal minda yang kemudian terbaik dan terbukanya mta ketika. Klukkkk.

4/12/17, 8:43 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Mujib, Yasdur & pak Har, jawapan pertama benar tetapi soalan 2, gagal 

4/12/17, 8:43 AM – Ibu Elsy:

1. Hati = penglihatan + pendengaran + minda … klo hati selalu aktif.. maka tak bisa tidur.. maka hati dan ruh di pegang agar bisa rehat sejenak..

2. Kasyaf mengetahui apa yang tampak mata dengan matahati
mata ke 3 : tampak keseluruhan 360 derajad

4/12/17, 8:45 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Ibu lc bila roh bersatu dgn hati jadi apa ya!? Soalan 2, gagal

4/12/17, 8:46 AM – Ibu Elsy: Jiwa… ustadz

4/12/17, 8:46 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Ok

4/12/17, 8:43 AM – Rio: 2. Kasyaf adalah melihat dengan sempadan / batasan seperti mata kita melihat. kita melihat yang ghaib, seperti mata fisik melihat yang fisikal. sedangkan mata ketiga, kita melihat yg ghaib tapi tak ada sempadan. bisa lihat 360 degree
4/12/17, 8:44 AM – Noriah M Ali:

1.. udah dijawab bang rio

2. Kasyaf = penglihatan mata batin dgn skop mata fizikal.. Mata ketiga = pandangan dan pendengaran dgn matahati dgn skop  sekeliling

4/12/17, 8:46 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Rio & Norliah jawapan 2 gagal 

4/12/17, 8:46 AM – Mujiburrahman: 2. Kasaf melihat kedepan stau sudut pandang menerusi kdeua mata yg tak terhijap. Mata ke tiga bisa melihat sekliling dan bisa mendengar suara hati orang2 sekitar.

4/12/17, 8:48 AM – Efendy Yasin: 2. Bedanya kalau kasyaf penglihatan akan yang ghaib dibatasi hanya yang nampak oleh mata dhohir, sedangkan mata ketiga tidak dibatasi sehingga bisa melihat sekeliling tanpa perlu kepala tengok kekiri dan ke kanan.

4/12/17, 8:50 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Itu Yasdur keadaan bila mata ke3 terbuka tapi mata ke3 itu apa ya?

4/12/17, 8:51 AM – Dzulkhairi: Pandangan kasyaf semasa hidup. Mata ketiga terbuka semasa sakartul maut

4/12/17, 8:51 AM – Mujiburrahman: Kasaf hati musti bersih. Dan tak terhijab. Mata ke 3 mesti melaui gegaran dengn kluarnya ruh melalui ulu hati kerongkong dan kluar melalui kening.

4/12/17, 8:49 AM – Zaiton: kashaf adalah tersingkap tabir yg menutupi kita selama ini maka kita dapat melihat nyata alam ghaib tembus menembus   tabarakallah ini peringkat nafsu yg sudah bersih ia itu nafsu muthmainnah minta teguran ustaz terima kasih🙏

4/12/17, 8:51 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Olive orang kafir pun banyak kasyaf. Agaknya nafsu mereka udah mutmainnah? 

4/12/17, 8:52 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Semua jawapan tentang mata ke3 gagal 

4/12/17, 8:53 AM – Suharjono : mata ke 3: keadaan yg membuat seseorang bisa memandang ke arah 360 degree

4/12/17, 8:53 AM – Ibu Elsy: 2. Kasyaf mengetahui dengan matahati menerusi mata fisik. mata ke 3 : mengetahui dg matahati menerusi mata diatas  diantara kedua alis mata.. saat ruh terlepas…

4/12/17, 8:54 AM – Farhan4u2c: Kasyaf Mata ke3 adalah terjadi ketika sakarat atau pd org2 yg fikurniakan kasyaf seperti ini.

4/12/17, 8:54 AM – Ibu Elsy: 2. Kasyaf mengetahui dengan matahati menerusi mata fisik

mata ke 3 : mengetahui dg matahati menerusi mata diatas  diantara kedua alis mata.. saat ruh terlepas… dapat melihat 360 derajad

4/12/17, 8:54 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Semua jawapan berkenaan mata ke3 gagal

4/12/17, 8:55 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Udah give-up, anakku?

4/12/17, 8:56 AM – Suharjono : Iya ustadz help me

4/12/17, 8:56 AM – Mujiburrahman: 💆‍♂

4/12/17, 8:56 AM – Dzulkhairi: 🙋🏻‍♂ i gibap

4/12/17, 8:56 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Mahu dibantu?

4/12/17, 8:56 AM – Dzulkhairi: Mahuuuuuu

4/12/17, 8:57 AM – Efendy Yasin: 2. Mata ke 3 Proses roh kita dihantar ke kerongkong kita, lepas itu melewati mata (menterbalikkan mata) dan masuk ke dalam minda (menterbalikkan minda) lalu terbuka satu tingkap (yg dipanggil mata ke3) di antara tetapi di atas kedua kening kita maka terkeluarlah roh itu (tanpa hati) dari tingkap itu.
Apabila tingkap itu terbuka dan roh udah terkeluar maka bebas hati kita yg di dalam kepala kita melihat serta mendengar apa yg berlaku sekeliling kita.

4/12/17, 8:59 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Apa yg kalian faham dari jawapan Yasdur. Di situ jawapannya.

4/12/17, 9:00 AM – Dzulkhairi: Tingkap [jendela] utk roh keluar?

4/12/17, 9:00 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Benar, dzul bukan untuk melihat [maksudnya, mata ke-3 adalah jendela bagi keluarnya Ruh]. Jadi apa yg melihat?

4/12/17, 9:00 AM – Shaiful M: Mata ke-3 utk roh keluar tidak kembali

4/12/17, 9:01 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Tingkap [jendela]

4/12/17, 9:01 AM – Dzulkhairi: Yg melihat adalah matahati

4/12/17, 9:01 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Di mana dzul matahati itu?

4/12/17, 9:02 AM – Dzulkhairi: Di minda.. Ustaz

4/12/17, 9:04 AM – Syofian Husin: Oh… Berarti mata ke 3 itu telah terlepas dari jasad kita. Begitukah ustadz…?

4/12/17, 9:07 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Mata ke3 hanya tingkap yg berada di dahi kita di atas dan di antara 2 kening kita. Tujuannya hanya sebagai tingkap untuk keluar roh.

4/12/17, 9:09 AM – Mujiburrahman: Yang melihat minda ustadz menerusi tingkap [jendela] di dahi. Itu sebab pada kondisi ini. Penglihatan, pendengaran dan dpt berfikir dpt berfungsi dalam keadaan tersebut.

4/12/17, 9:11 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Kenapa yg melihat minda dan kenapa menerusi tingkap, mujib?

4/12/17, 9:13 AM – Mujiburrahman: Karena yg tertinggal minda yg terbalik ustadz. Menerusi tingkap karena ruh sdh keluar. 🙏🙏🙏

4/12/17, 9:15 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Mujib mana pergi pendengaran dan penglihatan? Minda hanya untuk mengingat. [Maksudnya, yang melihat bukanlah minda (akal), melainkan mata hati (pengelihatan pada hati). Karena hati adalah terdiri dari tiga serangkai yaitu minda / akal (yang berfungsi memahami), pengelihatan, dan juga pendengaran]

4/12/17, 9:16 AM – Mujiburrahman: Hati yang terbalik mkasudz ustadz. Yg 3 serangkai 🙏🙏

4/12/17, 9:24 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Kembali ke mata Ke-3. Apa yg melihat pada masa terbuka mata ke3? Adakah fungsi mata ke-3 melihat?

4/12/17, 9:27 AM – Mujiburrahman: Fungsinya : melihat sekeliling dan mendengar suara hati orang di sekeliling

4/12/17, 9:28 AM – Dzulkhairi: Fungsi adalah sebagai tingkap [jendela] utk ruh keluar

4/12/17, 9:29 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Dzul benar. Mujib lihat jawapan saya di atas udah dijelaskan fungsi mata ke-3. [Ringkasan : Hati adalah tiga serangkai minda / akal + pendengaran + pengelihatan. Mata ke-3 adalah istilah penamaan bagi jendela untuk ruh keluar. Yang berfungsi melihat, bukan mata ketiga-nya, melainkan tetap fungsi pengelihatan itu ada pada hati]

4/12/17, 9:29 AM – Rio : Yang melihat adalah mata hati. Mata ketiga adalah tingkap untuk keluarnya ruh. Dengan itu bukan mata ketiga yg melihat melainkan mata hati

4/12/17, 9:30 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Rio, benar

4/12/17, 9:33 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Maka setuju anakku, sepatutnya mata Ke-3 harus dipanggil “Tingkap [jendela] Roh”

4/12/17, 9:34 AM – Mujiburrahman: Setuju ustadz 🙏

4/12/17, 9:34 AM – Rio : Setuju ustadz

4/12/17, 9:37 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Kenapa bila terbuka mata ke3 (Tingkap Roh), Hati boleh berpusing [berputar] 360 degree justeru itu [karena itu] dapat melihat dan mendengar sekelilingnya, anakku?

4/12/17, 9:38 AM – Khairul: Minda itu bebas.

4/12/17, 9:38 AM – Mansyursyah : Karena ruh sdh bebas tidk terikat lagi dgn jasad

4/12/17, 9:39 AM – Efendy Yasin: karena hati bisa bebas keluar menerusi tingkap sehingga melihatnya sudah tidak lagi menerusi mata, tapi bebas seperti keadaan wisata ruh

4/12/17, 9:39 AM – Razalisenin: Ia bebas dan tidak terikat dgn roh

4/12/17, 9:42 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Yasdur, tingkap [jendela] hanya untuk roh bukan hati.

4/12/17, 9:42 AM – Taufiqurrahman: 😀

4/12/17, 9:46 AM – Efendy Yasin: Mata hati mengintip dari tingkap boleh kah ustadz? tak sampai terkeluar, seperti kita tengok2 menerusi jendela ⛑⛑⛑🤸🏻‍♂🤸🏻‍♂💨💨

4/12/17, 9:48 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Hati itu bebas 360 degree kerana roh udah keluar.
Kalau kamu udah bisa keluar roh [OOBE Out Of Body Experience], bila roh kamu terkeluar dari jasad, kamu bisa melihatnya dan sekeliling kamu walaupun mata kamu tertutup. Justeru itu [Karena itu], banyak kamu kembalikan roh kamu ke dalam jasad kamu kerana takut.

Begitulah keadaan bila mata ke-3 (Tingkap Roh) terbuka.

4/12/17, 9:49 AM – Taufiqurrahman: Subhanallah Terimakasih penjelesannya ayah 🙏🏻

4/12/17, 9:49 AM – Rio : Alhamdulillah ustadz….. Kita meraba-raba, pasal keluar ruh pun belum bisa. Bisanya baru 😴😴😴😴

4/12/17, 9:50 AM – Mujiburrahman: Alhamdulillah. Terima kasih ustadz. Smoga bisa lekas di praktekkan 👀 ke 3

4/12/17, 9:52 AM – Efendy Yasin: Alhamdulillah Paham Ustadz, ketika roh keluar, hati tak terikat lagi menggunakan perangkat yang ada di jasad (termasuk mata) 🙏🏻😊

4/12/17, 9:52 AM – Mansyursyah : Ustadz kalau kita sdh keluar roh berarti kita akan lihat jasad kita betulkah ustadz?

4/12/17, 9:53 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Tidak benar pak mansur

4/12/17, 9:54 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Anakku, kenapa Ayah katakan pak.mansur tidak benar

4/12/17, 9:55 AM – Dzulkhairi: Kerana kalau matahati berada pd jasad maka tak nampak jasad

4/12/17, 9:55 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Kalau maksudnya roh yg melihat?

4/12/17, 9:56 AM – Dzulkhairi: Maka begitu bermakna matahati berada pada roh

4/12/17, 9:56 AM – Mujiburrahman: Karena hati masih pada jasad

4/12/17, 9:56 AM – Dzulkhairi: Matahati boleh nerada pada dua kedudukan sama ada pd jasad atau roh

4/12/17, 9:57 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Benar dzul, tapi kalau maksud hanya roh bukan jiwa,  Maka roh buta [Maksudnya, fungsi pengelihatan itu ada pada mata hati (hati = tiga serangkai, akal / minda (fungsi memahami), pengelihatan, pendengaran). Hati bisa bersama Ruh, atau bersama dengan jasad. Jika Ruh keluar, tetapi hati tidak membersamainya, maka ruh itu tak punya fungsi pengelihatan, karena yang melihat adalah mata hati, bukan ruh-nya. Silakan lihat syarahan di JOGJAKARTA , tentang ini]

4/12/17, 9:57 AM – Dzulkhairi: Baik ustaz

4/12/17, 9:57 AM – Efendy Yasin: kita bisa nampak jasad kita saat keluar ruh ketika kita sudah perintahkan hati untuk mengikuti ruh menjadi jiwa.

4/12/17, 9:59 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Anakku, benar ngak roh itu buta dan bila ia jadi celek [melihat]?

4/12/17, 10:00 AM – Dzulkhairi: Benar ayah. Roh itu buta. Ia menjadi celik bila minda bergabung dengannya menjadi jiwa

4/12/17, 10:00 AM – Mujiburrahman: Roh buta karena tak da minda. Dia bisa celek jika ada minda bersamanya (jiwa)

4/12/17, 10:00 AM – Rio : Betul, ruh itu buta, dan hanya bisa melihat apabila hati bersamanya

4/12/17, 10:00 AM – Efendy Yasin: Ruh itu buta ibarat pesawat tak berpilot, ruh akan celek ketika hati bergabung bersamanya.

4/12/17, 10:01 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Rio benar. Hati berpadu dgn roh. Hati makna 3 serangkai. Minda hanya mengingat.

4/12/17, 10:02 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Yasdur benar


NAFS MUTHMAINNAH SERTA PERBEDAAN “NAIK” DENGAN DZIKRULLAH DAN NAIK DENGAN KEKOSONGAN

4/12/17, 9:02 AM – Zaiton: Kasyaf bukan terbuka nya hijab yg menutupi kita selama ini ustaz? dlm process pembersihan hati jika bahagian nya sudah di tetapkan begitu tentu akan memperolehi kasyaf  mohon pencerahan🙏

4/12/17, 9:03 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Olive macam mana orang kafir boleh kasyaf harap jelaskan tapi orang islam banyak tidak kasyaf?

4/12/17, 9:04 AM – Zaiton: di jiwa  kerana di juga dapat membersikkan nya !

4/12/17, 9:08 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Bagaimana proses orang kafir membersihkan hati mereka hingga sampai ke peringkat mutmainnah?

4/12/17, 9:09 AM – Zaiton: Orang islam yg tidak menjalankan aper yg ada lebih baik dari nya ia itu cinta kasih sayang sesama dan pada setiap makhlok hati dikotori tentu tiada menjamah kasyaf  mohon di tegur ustaz

4/12/17, 9:09 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Bagaimana proses orang kafir membersihkan hati mereka hingga sampai ke peringkat mutmainnah? Jelaskan Olive

4/12/17, 9:10 AM – Efendy Yasin: Dengan melatih untuk selalu mengosongkan mindanya.

4/12/17, 9:11 AM – Mujiburrahman: “Naik” dengan kekosongan. Yg akhirnya akan bersih dan suci

4/12/17, 9:14 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Yasdur & Mujib. Kamu benar bagaimana orang kafir boleh sampai peringkat mutmainnah. [Maksudnya, benar bahwa orang-orang kafir pun bisa mencapai taraf Mutmainnah / jiwa yang tenang, karena selalu membersihkan minda dengan jalan mengosongkannya terus menerus]

Jelaskan apa bezanya cara kita [Tasawuf] dgn mereka [Orang-orang Non Muslim] dan apa dikesudahannya bagi mereka. Jelaskan juga apa makna nafsu mutmainnah?

4/12/17, 9:16 AM – Zaiton: bukan kah mereka megamalkan sikap yg luhur lagi lembut kasih sayang seperti di dlm islam kerana Allah tidak membezakan ! tentu menilek pada hati jika bersih maka dapat lah ia kasyaf tapi meyedihkan takdir tidak kpd rab nya tentu diseleweng kan oleh syaitan kerana kosong itu lah bomoh [dukun] kpd pegikut mereka….

komen ustaz🙏

4/12/17, 9:16 AM – Dzulkhairi: Nafsu mutmainnah adalah nafsu yg tenang (eg tiada pengaruh negatif seperti marah,  dendam dan sebagainya)

4/12/17, 9:17 AM – Rio : nafsu muthmainnah maksudnya jiwa yang tenang, tak berkocak….. orang kafir pun bisa jiwa tenang tak berkocak, pasal mindanya dilatih naik dengan kekosongan sehingga tak berkocak dan tenang. [Cara orang-orang non muslim mencapai Nafs Muthmainnah adalah melatih “naik” dengan mengosongkan minda mereka]

4/12/17, 9:18 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Apa selalunya kesudahan mereka [hasil akhir dari orang-orang yang melatih “naik” dengan kekosongan tersebut], Rio?

4/12/17, 9:19 AM – Mujiburrahman: Dia sampai pringkat mutmainah naik dengan kekosongan. Bedanya kita naik dengan ingat Allah. Yg tak serupa dan tak seumpama. (Kosong karena ingat allah) [Tasawuf, melatih membersihkan minda dengan selalu mengingati Allah, dan dengan itu minda menjadi bersih atau kosong karena yang ada hanya ingatan pada Allah, tiada umpama]. Kesudahan bagi mereka [bagi orang-orang yang ‘naik’ dengan kosong / tidak dengan dzikrullah]  jadi tok bomoh [dukun] dan berkawan dengan jin.

Nafsu mutmainnah = (Jiwa tentram)

4/12/17, 9:19 AM – Dzulkhairi: Orang kafir perolehi ketenangan dgn “naik” melalui kekosongan. Sementara orang islam peroleh mutmainnah bila naik dengan mengingati Allah melampaui zon ketenangan

4/12/17, 9:19 AM – Mansyursyah : Minda nya sdh bersih dari keinginan2 dunia (kosong) tetapi mereka hanya sampai situ saja tdk berpaut ke  Allah

4/12/17, 9:20 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Siapa mereka pak Mansur?

4/12/17, 9:21 AM – Mansyursyah : Mereka itu orang2 non muslim ustadz

4/12/17, 9:21 AM – Dzulkhairi: Spt orang h*nd*/b*dh*

4/12/17, 9:21 AM – Efendy Yasin:
1. Kita Naik dengan ingat Allah yang tak serupa dan tak seumpama.
2. Orang kafir Naik dengan kekosongan sehingga kesesudahannya akan dikirimkan dampingan (Syetan)

4/12/17, 9:23 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Jawapan Mujib benar berkenaan Nafsu Mutmainnah.
Jawapan Yasdur boleh diterima


MENGENAI “SAKA”

4/12/17, 9:25 AM – Mansyursyah : Ustadz mau nanya apakah orang2 yg suka diganggu syaiton itu dia ada saka ustadz. Ada ustadz dia bisa melihat yg ghaib

4/12/17, 9:27 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Diganggu itu adalah kerana tidak mahu menerima saka itu atau gangguan biasa.  Kalau ada saka dan dipelihara dengan baik maka tiada gangguan. [maksudnya, apabila Jin peliharaan turun temurun dipelihara, maka dia tidak mengganggu. Jika tidak diterima maka dia akan mengganggu. Tetapi ‘saka’ harus ditolak saat dia datang, baca paragraf bagian atas]

4/12/17, 9:28 AM – Mansyursyah : Kalau yg boleh dengar bisikan mahluk ghaib itu apa ustadz

4/12/17, 9:30 AM – Ifrikiya Gibran: berrti karna Ustadz tak mau terima saka yg ditawarkan.. apakah kerana itu Ustadz banyak diganggu mereka Ustadz?

4/12/17, 9:32 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Sebelah rumah saya ada temple besar, ibra. Sekarang mereka dah bertaubat. Last “serangan” [gangguan secara ghaib] dalam tahun 2015.

4/12/17, 9:37 AM – Mansyursyah : Ustadz apa beza nya orang yg punya saka sama orang yg dimasuki mahlluk ghaib

4/12/17, 9:41 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Saka adalah pemeliharaan seperti Mistress dan kerasukan bukan pemeliharaan spt cewek atau girlfriend😜

4/12/17, 9:41 AM – Zaiton: 😂

4/12/17, 9:42 AM – Efendy Yasin: 🤣🤣🤣

4/12/17, 9:42 AM – Dzulkhairi: Mudah dipahami 😛


Catatan: Artikel tanya jawab ini diperuntukkan bagi yang sudah memahami kajian Makrifatullah. Apabila ada diantara pembaca yang belum memahami, harap terlebih dahulu membaca SILABUS KAJIAN dan mengikuti dengan runut pembahasan satu per satu sejak awal.

Artikel Terkait:

References :

1.
Mengenai “minda” Menurut Imam Ghazali, “Qalb” merujuk kepada minda [akal] dan bahwa fungsi mengingat adalah dengan minda bukan jantung. Imam Ghazali, Keajaiban hati, 5 (1979); Ihya Ilumiddin Bk. 4, 10 (1981).

YAMAS

Yayasan Makrifatullah Sedunia (YAMAS) - Indonesia

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *