Q&A: AGAR TAK TERJATUH PADA PAHAM WAHDATUL WUJUD (4)

3/22/17, 4:13 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff:

Ayah: Anakku terangkan bagaimana Allah swt memelihara ketulenan (keaslian) Al Quran sehingga ke hari ini.

3/22/17, 4:17 AM – Winanto: Apakah Allah menjadikan banyak umatNya yg hafidz Al-Qur’an Ustadz adalah cara Allah menjaga keasliannya….

3/22/17, 4:17 AM – Bang Agus :

1. Melalui para penghafal Quran
2. Melalui tekhnologi dalam menyimpan data
3. Melalui bukti2 kebenaran yg diungkap saintis.
πŸ™„πŸ™„πŸ™„

3/22/17, 4:19 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Hehehe, jawapan kurang tepat!

3/22/17, 4:19 AM – Bang Agus : πŸ˜‚πŸ˜‚

3/22/17, 4:20 AM – Ibu Elsy: 39.Az-Zumar : 23

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.

3/22/17, 4:21 AM – Ibu Elsy: Allah sendiri yang memelihara ke aslian Al Quran… sbb sudah tercatat di LM [Lauh Mahfudz]

3/22/17, 4:22 AM – Ibu Elsy: Al Quran = Kalamullah

3/22/17, 4:22 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Ibu lc, jawapan kurang tepat. Walaupun udah tercatat di LM [Lauh Mahfudz] tapi bagaimana?

3/22/17, 4:22 AM – Yusdeka Putra:

Ayah: Anakku terangkan bagaimana Allah swt memelihara ketulenan (keaslian) Al Quran sehingga ke hari ini.

Anak akan coba jawab:
1. Al quran sudah di tulis di Lauhul Mahfuz sejak firman Kun.
2. Susunan ayat-ayatnya sangat sopisticated sehinnga berubah sedikit saja akan banyak yang tahu.
3. Dzat memastikan bahwa ada yang bisa menghafalnya.
4. Dzat memastikan kalau ada yang mencoba merubahnya, maka ada pula yang akan menyanggahnya.

3/22/17, 4:23 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Pak Deka terangkan dengan lebih jelas perengan (3)

3/22/17, 4:24 AM – Ibu Elsy: Ilmu Allah senantiasa diturunkan NYA… membuktikan kebenaran Al Quran….

3/22/17, 4:26 AM – Ibu Elsy: Sehingga Al Quran tetap terjaga dan murni terpelihara…

3/22/17, 4:26 AM – Bang Agus : Dzat memastikan melalui kalam.

3/22/17, 4:28 AM – Yusdeka Putra: Karena Allah pasti menjaga Al Quran, maka sudah di tetapkan siapa yang akan menjadi penghafal Al Quran itu pada setiap zaman. Pada waktunya, Dzat mengambil peran sebagai penghafal Al Quran yang merupakan Kalam-Nya kata Mas agus. Begitukah Ayah…😊

3/22/17, 4:28 AM – Sahry Ramadhan: Tidak ada satupun petunjuk dslam Al quraan yabg coba dibuktikan yg salah atau tidak terbukti kebenarannya. Menunjukkan Al Quraan otentik dari Allah SWT.

3/22/17, 4:28 AM – Ibu Elsy: Ilmu Allah senantiasa diturunkan NYA…
Ilmu Allah senantiasa up date..Β membuktikan kebenaran Al Quran….

3/22/17, 4:29 AM – Bang Agus : πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ™„πŸ˜‚

3/22/17, 4:29 AM – Ibu Elsy: Up date sesuai jaman nya…

3/22/17, 4:29 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Benar jawapan mu pak deka. Sekarang jawab ini:
Apabila al hafiz (yg hafal quran) membaca, adakah Allah yg membaca?

3/22/17, 4:32 AM – Bang Agus : Allah tidak membaca. Semua ciptaan di dlm LM [Lauh Mahfudz]. Al hafiz di dlm LM [Lauh Mahfudz]. Yg membaca adalah dzat di sebalik Al hafiz.

3/22/17, 4:34 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Benar Mas Agus. Maka dengan ilmu kita tidak akan masuk ke dalam WW [Wahdatul Wujud].

Ada faham kesemua anak-anakku?

3/22/17, 4:35 AM – Yusdeka Putra: Kalau Allah yang mengatakan Bahwa Dia yang membaca Al Quran, maka itu boleh. Tetapi kalau kita yang mengatakannya maka kita hanya boleh mengatakan bahwa Dzat berlakon membaca Al quran. 😊
3/22/17, 4:36 AM – Yusdeka Putra: Insyaallah Paham ayah

3/22/17, 4:43 AM – Ibu Elsy: Sedikit demi sedikit paham… ayah…
meski tak pernah lulus test…tak apa lah… menjadi sahabat ayah yg abadi … 🀣🀣🀣… mustami’ saja… pendengar yg setia…

3/22/17, 4:43 AM – Yusdeka Putra: Paham ayah. Mengetahui Kebesaran atau Kewujudan Allah adalah melalui Ilmu. Dan diamlah Dzikrullah sampai diberikan Rasa akan Kebesaran atau Kewujudan Allah melalui ILham.

Jadi kita tidak perlu merasa-rasakan, tidak perlu bersandiwara-sandiwara seperti pergi dan berjalan kepada yang tak terbatas. Karena ini akan membawa kita kepada WW [Wahdatul Wujud].

Begitukah ayah?

3/22/17, 4:44 AM – Ibu Elsy: Mubshirah saja… pemerhati yang setia
πŸ™‡πŸ»β€β™€πŸ™‡πŸ»β€β™€πŸ™‡πŸ»β€β™€πŸ’–πŸ’–πŸ’–πŸŒΉπŸŒΉπŸŒΉ

3/22/17, 4:44 AM – Yusdeka Putra: Sama sama belajar kita bu 😁😁.

3/22/17, 4:52 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Kalau kita potong satu helai rambut dari musuh kita yg bernama “Yamu” adakah kita berkata bahawa aku udah potong Yamu. Kenyataan ini tidak betul yang betul ialah aku sudah potong sehelai rambut Yamu.

Begitu ‘Dzat yg membaca’ bukan Allah swt kerana adalah lebih kecil dari sebiji pasir kpd DiriNya.
Juga dengan berkata bahawa ‘Allah membaca’ bererti menempatkanNya di dalam LMΒ [Lauh Mahfudz]
Dengan berkata ‘Dia yg membaca’ menjadikan Dia Maha Halus [padahal yang dimaksud Maha Halus adalah Dzat-Nya] bila [sedangkan] Dia Maha Besar.

3/22/17, 4:53 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Kerana Dzat lebih kecil

3/22/17, 4:55 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Bila kita potong sehelai rambut Yamu, Yamu boleh berkata “kenapa kau ganggu aku”, walaupun hanya sehelai rambutnya yg diganggu.

3/22/17, 5:00 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Maka Allah berfriman bahawa ‘bukan kau yg membunuh Muhammad, yg membunuh Aku’.

Apa maksud Allah swt dengan berkata, ” yg membunuh Aku” . Sila jawab anakku.

3/22/17, 5:01 AM – Masturah: Ustaz.. sehelai rambut itu hanya sebahgian Yamu..

3/22/17, 5:02 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Benar

3/22/17, 5:03 AM – Masturah: Dzat disebalik Muhammad.

3/22/17, 5:03 AM – Masturah: Alhamdulillah.. Trima kaseh ustaz..

3/22/17, 5:06 AM – Syofian Husin: Alhamdulillah, saya nyimak dg runut, bagaikan dalam seminar rasanya. …terimakasihΒ  Ustadz dan semua….. πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ‘πŸ™‚

3/22/17, 5:11 AM – Bang Agus : “Yang membunuh Aku”. Allah berhak mengatakan apapun , karena semua adalah milik-Nya.

Sebutir jagung dalam genggaman tangan, bisa dikatakan jagung dalam genggamanku. Namun jagung tak boleh berkata aku dalam genggaman Agus. Karena jagung tak pernah tahu Agus. Jagung hanya tahu tangan. Di luar itu jagung tak pernah tahu. πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡

3/22/17, 5:11 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Apa maksud Allah swt dengan berkata, ” yg membunuh Aku” . Sila jawab anakku.

3/22/17, 5:11 AM – Masturah: Ooo.. Udah faham ..trima kaseh Pak SyofianπŸ‘

3/22/17, 5:12 AM – Syofian Husin: Kembali…. Admin…
Terimakasih… πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ˜

3/22/17, 5:12 AM – Rio : DIA yg menggerakkan DzatNya untuk membunuh, sesuai lakonan script di LM Β [Lauh Mahfudz].
Dari sisi DIA, DIA berhak mengatakan “itu aku”, kepada DzatNya, seperti “masa itu Aku”.

Tetapi sebaliknya, makhluk tak berhak mengaku sebagai DIA

3/22/17, 5:16 AM – Mujiburrahman: Maksudnya. Dzat Dia yang berlakun membunuh menerusi LM.

3/22/17, 5:18 AM – Ustadz Hussien Abd Latiff: Benar Mas Agus & Rio

3/22/17, 5:18 AM – Masturah: Dgn izin Allah.. DzatNYA mengambil peranan dari LM Β [Lauh Mahfudz].


Catatan:

Artikel tanya jawab ini diperuntukkan bagi yang sudah memahami kajian Makrifatullah. Apabila ada diantara pembaca yang belum memahami, harap terlebih dahulu membaca SILABUS KAJIAN dan mengikuti dengan runut pembahasan satu per satu sejak awal.

Artikel terkait:

YAMAS

Yayasan Makrifatullah Sedunia (YAMAS) - Indonesia

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *