Q&A: ADAB : JAHIT, HAL NEGATIF BERLAKU JANGAN KATAKAN DZAT-NYA YANG BUAT

[3/6, 5:07 AM] Ustadz Hussien Abd Latiff:

Ustaz: Ibra, ada nampak cermin mata ustaz?

Ibra: Itu disangkut atas kepalanya.

Ustaz: Hehehe, Dzat bergurau senda.

Ibra: Ustaz, semalam Ibra tersalah peluk seorang wanita yg dari belakang persis isteri ibra. Itu Dzat bergurau senda, ya ustaz.

Ustaz: Mujib bawa ketul besi paling besar!

[3/6, 5:08 AM] Ahmad Saifudin: Dalah peluk Ada unsur sengaja ustad

[3/6, 5:09 AM] Ustadz Hussien Abd Latiff: Ahmad, adakah kamu subahat dgn Ibra bila kamu kata Amin atau mengatakan tidak sengaja?

Mujib bawa satu lagi tukul besar!

[3/6, 5:11 AM] Mbak Sri Puji Astuti: Menggunakan alasan bahwa itu senda gurau Dzat dalam hal yang negatif adalah sangat memfitnah Nya 🙈🙈🙈

[3/6, 5:12 AM] Ustadz Hussien Abd Latiff: Yasin kasi Tuti satu botol jus durian.

[3/6, 5:13 AM] Ahmad Saifudin: Itu doa nyambung Tuti ustad, terlambat pencet, saya dgn Ibra ngefren berat

[3/6, 5:13 AM] Mbak Sri Puji Astuti: Terimakasih Ustadz TH1🙏 boleh minta bonus…untuk Mujibah yang hampir jadi keluarga kita 😀😀😀😀

[3/6, 5:13 AM] Mujiburrahman: Siaap ustadz ⚒⚒⚒
[3/6, 5:14 AM] Mujiburrahman: 😂😂😂😂

[3/6, 5:17 AM] Ustadz Hussien Abd Latiff: Tuti biar Mujibah yg minta takut kalau kamu meminta untuk Mujibah bila diberi, lho yg meminum rupanya kamu dan kamu akan seperti ibra berkata Dzat senda gurauan.

Mujib siap satu lagi ketul besar!

[3/6, 5:17 AM] Mbak Sri Puji Astuti: Yaa Allah…senyum sendiri…membaca AP penuh senda gurau…penuh ilmu pengetahuan…😂

[3/6, 5:20 AM] Mbak Sri Puji Astuti: Ah…Ustadz TH1 tahu saja… pasti pakai telepati baca pikiran Tuti. …ya…😂😂😂🤣🤣🤣

[3/6, 5:23 AM] Ustadz Hussien Abd Latiff: Memang benar apabila sesuatu berlaku terutama yg negatif jangan kita katakan itu Dzat yg buat kerana itu membuat satu fitnah terhadap Allah

Kerana itu, dalam perang Uhud apabila Rasulullah saw dituduh membunuh ummah baginda (kaum Quresh) baginda DIAM atau tidak berkata yang Allah yg membunuh atau Dzat senda gurau atau udah ditakdirkan. Maka turunlah firman Allah swt yg mengatakan Allah yg membunuh mereka bukan Rasulullah saw.

[3/6, 5:24 AM] Mujiburrahman: 🤐🤐🤐

[3/6, 5:26 AM] Ustadz Hussien Abd Latiff: Mujib disuruh ambil ketul besi kenapa
kamu🤐🤐🤐?

[3/6, 5:27 AM] Masturah: Mujib da demam ustaz..angkt banyak ketuk besi…berat tu..hee..hee…

[3/6, 5:28 AM] Mbak Sri Puji Astuti: Ustadz…apakah itu hal baik maupun hal buruk apakah lebih baik kita ‘diam’ saja tidak usah berkata bahwa itu ‘Dzat dalam kelakonan’ atau ‘Dzat sedang bergurau’ karena kalau sudah tahu ‘buatlah seperti kita tak tahu’ ? Atau hanya untuk hal yang buruk saja?

[3/6, 5:28 AM] Rio : Saya teringat Ustadz mengatakan, jika kita berbuat kejahatan lalu mengatasnamakan Dzat yang buat, sama saja kita berbohong.

Berbohong disini maknanya kita seolah “terpandang” tentang takdir. Padahal kita belum lagi terpandang tentang itu.

Pasal, orang yang terpandang tentang kesempurnaan takdir Allah, pastilah berperilaku “jahit”.

Berarti mengaku-ngaku sampai peringkat ruhani tertentu, padahal dia bohong atas pengakuannya.

Begitukah ustadz TH1?

[3/6, 5:34 AM] Mujiburrahman: Tk boleh cakap dzat yg memukul🤐🤐

[3/6, 5:38 AM] Ustadz Hussien Abd Latiff: Udah tahu ilmu ini mahu Diam takut Allah berfirman,”Bagaimana kamu menetapkan celakalah kamu!”

[3/6, 5:39 AM] Suharjono : Makasih ustadz🙏

[3/6, 5:40 AM] Mbak Sri Puji Astuti: 🙏🙏🙏🙏terimakasih Ustadz TH1 yang amat kami sayangi…🌹🌹

[3/6, 5:40 AM] Ustadz Hussien Abd Latiff: Benar Rio. Yasin hantar satu botol jus durian kpd Rio.

---

Catatan:

Artikel tanya jawab ini diperuntukkan bagi yang sudah memahami kajian Makrifatullah. Apabila ada diantara pembaca yang belum memahami, harap terlebih dahulu membaca SILABUS KAJIAN dan mengikuti dengan runut pembahasan satu per satu sejak awal.

Artikel terkait:

• Q&A: ADAB : PERKARA NERAKA SERAHKAN PADA ALLAH
• Q&A: ADAB: JANGAN BERBOHONG MENGATASNAMAKAN TAKDIR
• Q&A: ADAB : JANGAN MEMPERSOALKAN KEBESARANNYA
• Q&A: ADAB : JANGAN BERDAKWAH SUNGSANG (NERAKA MELULU)