HATI YANG BERCAHAYA (2)

Ustadz Hussien Abd Latiff: Anakku yg dikasihi, Hati Bercahaya maknanya Alam Sakinah itu menjadi terang benderang seperti Spotlight yg sangat kuat dan kerana itu kalian tidak bisa masuk ke dalamnya. Pada masa-masa ini Wisata Jiwa sangat mudah.

Wisata Jiwa ini ada beberapa cara. Baring atau rihat di atas katil. Naik ke Pintu Belakang dan ROC. Sesudah itu:

Cara 1. Hati mengarah Roh keluar, “Roh keluar, keluar!”. Justeru itu, matahati kalian akan melihat Roh kalian keluar dari jasad kalian serta terapong di atas jasad kalian (dalam jarak 6 kaki) menghadap ke atas. Apabila matahati melihat Roh kalian terapong di atas maka naikkan Hati kalian untuk bersepadu dengan Roh kalian. Sesudah itu, jiwa kalian bisa berwisata ke mana jua. Namun pada permulaan pergi kepada tempat yg kalian udah biasa pergi. Ini lebih selamat.
Cara dipanggil Wisata Jiwa atau OBE

Cara 2. Hati membayangkan sesuatu tempat lalu memerintah (Jiwa) pergi ke tempat itu dan dalam sekelip mata, Jiwa kalian akan berada di tempat itu.
Cara ini dipanggil “Astral Projection” atau Wisata Bertujuan.
Harap prihatin, kalian hanya bisa projek atau tuju ke tempat yg Hati udah pernah pergi atau ziarah.

Juga prihatin, cara 1 & 2, tidak bisa digunakan untuk menziarah rumah kediaman walaupun ahli keluarga sendiri. Kerana barang-barang di dalam rumah itu seperti langsay (curtains), permaidani (carpets) dll akan memukul Jiwa kalian keluar dari rumah itu.

Juga anakku, ayah mesti nasihati supaya semasa Wisata, jangan Jiwa kalian masuk ke jasad orang.

Di sini dahulu pencerahannya sehingga berjumpa lagi, salam rindu dari Ayahmu.


Marhama: Salam ustaz ada sahabat waktu umurnya 20an tahun. Pernah beberapa kali mengalami rohnya keluar meninggalkan jasadnya. Pertama kali sedang dia baring didlm kamar ruhnya keluar melihat jasadnya yg terbujur, sahabat itu kaget sambil berkata “aku sudah mati” lalu rohnya berjalan menuju kedapur mendekati ibunya, dia berbicara dgn ibunya tapi ibunya tidak mendengarnya. Sangkaannya betul yg dia sudah mati. Dia merasa sedih berjalan kembali ke jasadnya dan rohnya masuk kembali kedlm jasad. Diwaktu yg lain sahabat tadi berjumpa dgn seorang teman lelaki. Sahabat itu berhasrat untuk pergi lihat teman lelakinya. Loh rohnya keluar lagi dan dia dapat lihat teman lelakinya tapi tidak di dekati kerana dia malu ruhnya keluar tapi bajunya ketinggalan 🤭😄 sahabat itu bertanya apakah itu termasuk dlm OBE? kerana dia tidak tahu langsung berkenaan ilmu itu waktu itu. Makasih

Ustadz Hussien Abd Latiff: Benar itu OBE namun kalau dia bisa OBE lagi suruh dia tidur berpakaian.

 


Catatan: Artikel tanya jawab ini diperuntukkan bagi yang sudah memahami kajian Makrifatullah. Apabila ada diantara pembaca yang belum memahami, harap terlebih dahulu membaca SILABUS KAJIAN dan mengikuti dengan runut pembahasan satu per satu sejak awal.

YAMAS

Yayasan Makrifatullah Sedunia (YAMAS) - Indonesia

You may also like...

2 Responses

  1. ami candra gunawan says:

    ALHAMDULILLAH😁😁😁

  2. Abdul Zaky says:

    Ustaz, dulu ketika berumur dalam 4-5 tahun, dikatakan diri ini hampir mati lemas sehingga pada ketika itu jasad telah penuh dan terapung pada permukaan air. Masih teringat sedikit detik-detik sebelum kejadian dan pada satu ketika saya teringat pengalaman dimana saya menyedari diri ini terapung disuatu tempat yang tinggi sambil memerhatikan orang ramai sedang berlarian ditebing sungai pada tempat kejadian itu. Jika ingatan itu adalah benar, apakah pengalaman dalam keadaan OBE itu seperti diri yang bebas bergerak dipandu oleh minda serta berpadu dengan pendengaran dan penglihatan dimana penglihatan seakan 360 darjah? Terima kasih.

Leave a Reply to Abdul Zaky Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *