BARZAKH 2

28/06/2020, 21:14 – Rio: Assalamualaikum Ustadz. Semoga sehat selalu Ustadz.

Mohon izin bertanya Ustadz. Jiwa-jiwa yang tidak masuk ke alam barzakh setelah wafat mereka di dunia. (Seperti jiwa para Nabi, dan para Syuhada). Itu di alam apa namanya ustadz?

Mereka bukan di alam barzakh, dan mereka tetap diberi rizki. Berarti mereka masih ingat semua memori di dunia ustadz? Dan mereka merasakan kenikmatan yang panjang sampai hari kebangkitan.

Sedangkan yang di alam barzakh, langsung tak ada kaitan dengan memori dunia.

Berarti ustadz, bagi yang meninggal dan masuk barzakh, jarak antara kematian dan hari kebangkitan itu seperti sekerlip mata saja ya ustadz?

Seperti orang tidur tiba tiba bangun sudah hari kebangkitan. Karena di barzakh tak ada lakonan.

Berarti “kita” yang sadar sekarang ini ustadz tidak akan merasakan “lamanya penantian di barzakh” ya ustadz? Karena “kita” akan “hilang” lalu tiba-tiba “kita” sudah ada di hari kebangkitan.

Betulkah begitu ustadz?

29/06/2020, 19:06 – Ustadz Hussien Abd Latiff: Al Imran (3):169:

*Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.*

Mereka yg gugur di jalan Allah, mereka tidak mati tetapi hidup dan menikmati rezeki dari sisi Allah swt.

Mereka ditempatkan di suatu tempat yg seolah-olah seperti rongga burung berwarna hijau: R Muslim (1887)

Mereka juga adalah Tentera Ghaib Allah swt yang dikenali dengan nama, “Rijalul Ghaib”. Mereka ingin dikembalikan di Dunia untuk berjihad dan syahid sekali lagi

Di Alam Bazakh tiada Masa kerana itu tidak boring. Mereka juga adalah Jiwa justeru tidak perlu kepada makanan atau minuman.

Kerana memori tertinggal di Dunia maka mereka di Alam Bazakh tidak merasa kerinduan.

Ada berapa kasus di mana penerima jantung dari si Mati bertukar kelakuan lebih mirip kepada si Mati. Ini adalah memori si Mati yg tertinggal mengikut jantung si Mati.

28/06/2020, 23:35 – Sahry Ramadhan Yamas: Assalamu’alaikum Ustadz. Menyambung pertanyaan sahabat Rio diatas, seandainya pandangan ustadz membenarkan pertanyaan sahabat rio tentang saat penantian di barzakh seperti “Tidur Tidak Terasa Apa-apa, karena tidak ada lakonan” . Lalu bagaimana, gambaran seorang tua (yang bukan musyrik) yang menerima hadiah dari kiriman doa, anak2nya yg saleh di dunia sebagai salah satu amal jariyah yg tidak pernah terputus ya ustad… Terima kasih Ustadz.

29/06/2020, 19:14 – Ustadz Hussien Abd Latiff: Pada permulaan perjalanan kamu berada dalam Dunia Ahli Sufi tetapi hampir hujung perjalanan, kamu katak lompat dan masuk serta menjadi Ahli Syariah. Maka carilah jawapan kamu dari Ahli Syariah.

Bagi Ahli Sufi ada “Partition” di antara Alam Dunia dan Alam Bazakh. Maka tiada yg di luar dibenarkan masuk atau yg di dalam dibenarkan keluar. Justeru itu Kita tandus pengetahuan berkenaan hidup di Alam Bazakh.

29/06/2020, 19:30 – Rio: Terimakasih Ustadz. Baru paham betapa istimewanya orang yang syahid. 🙏🏻

29/06/2020, 19:48 – Sahry Ramadhan Yamas: 😭Baik terima kasih ustad atas pencerahan dan. mengingatkan kembali, mohon dimaafkan krn  kembali menjadi katak lompat atas pertanyaan sahry.

YAMAS

Yayasan Makrifatullah Sedunia (YAMAS) - Indonesia

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *