Q&A: HIDUP SEPERTI BIASA DAN IKUTLAH PADA YANG RAMAI

Ahmadi Jakarta : Assalamualaikum, Di daerah saya ada acara yang namanya kirim doa buat arwah yang sudah meninggal. Untuk orang tua, saudara, kakek, nenek sampai para guru guru yang telah mengajar kita.

Acara itu diadakan karena adanya keyakinan bahwa roh roh mereka..membutuhkan doa dari yang hidup. Apalagi jika yang berdoa itu adalah anaknya sendiri. Atau juga kiyai yang doa di yakini terkabul.
Nah berkaitan dengan apa yang telah diterangkan oleh Ustadz, pada saat orang sudah meninggal roh akan menuju alam barzah. Jadi sudah tidak lagi membutuhkan apa apa lagi dari yang hidup, ini dua hal yang bikin bingung. Satu sisi ada keyakinan seperti yang berlaku di masyarakat. Satu lagi memahami sarahan Ustad. Buat apa lagi yang hidup kirim doa ke orang yang telah meninggal.
Ustadz Hussien Abd Latiff: Harap juga prihatin [perhatikan] ulama salafi melarang amalan-amalan sebegitu. 
Bagi kita hidup macam biasa  sampai Allah swt merubahkan amalan itu sesuai dengan hadith yg berbunyi apabila ada perselisihan di antara umatku maka ikutlah pada yang ramai (ahli sunnah wal jemaah) kerana Allah swt tidak menyesat umatku pada yang ramai.
Namun begitu, tidaklah sama orang yang tahu dan yang tidak.

YAMAS

Yayasan Makrifatullah Sedunia (YAMAS) - Indonesia

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *