Q&A: BISIKAN QARIN VS TANGISAN KESADARAN

[2/10, 4:34 PM] Harry Bandung Al Anshory:

Assalamualaikum Ustadz,

saya ada pertanyaan lagi,

Suatu saat datang pikiran yang isinya :

“bagaimana jika kamu ditakdirkan/diilhamkan berbuat dosa?”

Kemudian tersadarkan :

“saya hanya mengikuti arahan dan begitupun juga kamu. kamu juga sebenarnya hanya menjalankan perintah, mengikuti arahan untuk menggoda saya membisiki kejahatan….dan kalaupun saya berbuat dosa, saya hanya menjalankan perintah, bukan karena kemampuan/kuasa kamu?”

setelah itu, tiba-tiba saya menangis sendiri, batuk-batuk, lalu muntah-muntah..

yg saya tanyakan, apakah itu pertanda jin/syaitan yang keluar dari tubuh, atau hanya sekedar sugesti saja ustadz?

[2/10, 4:52 PM] Ustadz Hussien Abd Latiff: Wlkm slm Pak Harry. Apa juga udah ditakdirkan, kita tidak ada pilihan melainkan untuk menerima dan redha kerana amalan ini udah digantung dileher kita semasa lahir dan ditetapkan oleh Loh Mahfuz.

Syaitan juga menerima tugasannya tanpa pilihan. Kerana kalau kita renung kpd soalan, “Sebelum Iblis jadi Iblis, siapa yang goda Iblis?” Maka kita tahu dia juga tiada pilihan.

Syaitan juga hanya boleh menggoda yg sudah ditetapkan untuknya. Godaannya juga dibataskan oleh Loh Mahfuz.

Apa yg dialami Pak Harry adalah bisikan Qarin sendiri yg selalu mendampingi kita.

Tangisan Pak Harry ialah tangisan kesedaran dan kefahaman mendalam tentang ilmu ini. Allah swt ada berfirman bahawa setelah kita mengenal kebenaran kita akan menangis.


Catatan:

Artikel tanya jawab ini diperuntukkan bagi yang sudah memahami kajian Makrifatullah. Apabila ada diantara pembaca yang belum memahami, harap terlebih dahulu membaca SILABUS KAJIAN dan mengikuti dengan runut pembahasan satu per satu sejak awal.

YAMAS

Yayasan Makrifatullah Sedunia (YAMAS) - Indonesia

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *