Q&A : ANUGERAH MAKRIFATULLAH (MASUK DALAM JAMAAH ORANG-ORANGNYA)

16/09/17 07.28.02: Sahry Ramadhan: Assalamu’alaikum wh. wb. Selamat pagi ustad dan sahabat, semoga dlm limpahan karunia Allah SWT. Ustad dalam surat Al Baqarah (2):256. Allah menghendaki kita agar terus berpegang kepada Tali Nya dan Dia Maha Mendengar setiap keluhan dan permintaan hamba Nya.

Dalam praktek ROC selama ini, bagaimana agar dalam setiap keadaan sejak bangun dan tidur kembali dapat seperti jalannya program anti virus di komputer yang “autostart dan always protected”. Tanpa harus selalu kita awali dengan tersedar terlebih dahulu, dan sekejab berpikir, baru terus dilanjutkan ingat untuk Mengingati Nya. Dan bagaimana setelah itu, agar terus dapat lama bertahan sepanjang hari?

Demikian ustad, karena saat aktifitas sangat tinggi sering terlepas ….

16/09/17 09.01.43: Ustadz Hussien Abd Latiff: Kalian semua udah dipilih dan dikhususkan menjadi ahli makrifatullah. Justeru itu, kalian udah berpegetahuan dan pengetahuan atau ilmu itu akan bersama kalian setiap masa dan hanya hilang dengan KehendakNya seperti menerusi dementia atau pikun.

Dengan ini bagaimana sibuk kalian, kalian tetap ahli Makrifatullah dan bila-bila masa akan kembali menjadi ahli makrifat.

Contoh, “Once an Engineer will remain an Engineer”. Maksudnya, apabila anda udah menjadi seorang Jurutera, anda akan tetap menjadi Jurutera walau macam mana sibuknya anda seperti membersihkan rumah untuk Hari Raya, menolong isteri masak dan sebagainya.

Maka jangan dirisaukan, NST & ROC adalah sesuatu yang biasa bagi kalian Kerana apabila masa membenarkannya atau keadaan menghendaki kalian akan membuatnya secara langsung.

Seperti orang yg suka minum ngopi tapi kerana sibuk lupa dia minum ngopi namun bila masa mengizinkan atau terasa sangat haus maka secara langsung dia akan minum ngopi.

Anakku, ibaratkan ilmu makrifatullah ini adalah satu bahasa. Pada satu ketika, tidak banyak yang fasih dalam bahasa ini. Lagi untuk.mencari seorang guru untuk mengajar bahasa ini lagi menyulitkan dan yang ada semuanya adalah dalam keraguan.

Begitu juga, kalian pada satu ketika dalam kegelapan, langsung ngak tahu bahasanya yang benar dan ada dalam keraguan atau kebingungan.

Alhamdulillah, dengan kehendakNya, kita bertemu dan Ayah ditugaskan mengajar kalian bahasa ilmu ini sehingga kalian kini udah fasih berbicaranya. Bukan sahaja itu, sekarang ngak bingung lagi, dapat membeza yang hak dan batil, boleh buat kajian seterusnya untuk menambahkam lagi kefahaman, dapat beribadah dan Dzrikrullah tanpa mensyirikkan Allah swt, dapat menerima Takdir tanpa pertanyaan dan akhir sekali, dapat redha dengan apa juga ketentuanNya tanpa rungutan.

Justeru itu, dipanggilnya kalian, “Hai jiwa-jiwa yg tenteram kembali kepadaKu dengan hati yang puas lagi diredhai dan masuk dalam jemaahku dan masuklah dalam SyurgaKu!”

Apa yang hendak disampaikan di sini ialah – lihatlah berapa jauh kalian berada pada masa kini bila dibandingkan semasa kalian berada dalam keadaan kegelapan, tidak tahu bahasanya, dalam keraguan dan kebingungan. Lalu sentiasalah kita bersyukur kepada Ilahi kerana memilih kita masuk ke dalam jemaah orang-orangNya yang udah ditanamNya keimanan di dalam hati mereka.

Sentiasa juga jangan lupa Kita tidak wujud supaya apa jua rasa kebesaran atau bangga diri tidak melekat kepada kita.

Harap syarahan di atas ini mendapat perhatian kalian, anak-anakku yg dirindui serta dicintai sentiasa, aamin ya Rabb aamin!

16/09/17 17.12.37: Shaiful M: Alhamdulillah…. syukur. Terimakasih ustaz.

16/09/17 17.13.33: Bayu Teguh Prakoso: Alhamdulillah, hatur nuhun ustadz🙏🏽

16/09/17 17.15.13: M Ali: Alhamdulillah..tks ustadz..🙏🙏

16/09/17 17.22.36: Ibrahim Hashim: Alhamdulillah terima kasih Ustaz yang dikasihi yang sentiasa menyampaikan ILMU NYA kepada kami, moga Ustaz dan Ustazah serta keluarga sentiasa di Rahmati dan di Berkati AllahSWT.
Aamiin YaRabb Aamiin.

 

YAMAS

Yayasan Makrifatullah Sedunia (YAMAS) - Indonesia

You may also like...

3 Responses

  1. syaiful says:

    alhamdulillah…terima kasih ayahda ustaz

  2. Abdul Zaky says:

    Salam ayahanda, sebelum ini ada pernah terbaca sebuah buku (mohon maaf lupa judulnya) tentang yang mengatakan ” Allah akan menghantar 2 malaikat kepada orang yang benar-benar iklhas mempelajari ‘Arifbillah’ dan malaikat itu sentiasa membimbing bersamanya hingga dia dibangkitkan semula, dan dengan itu orang itu akan menjadi ‘Makrifatullah’ pada hari kebangkitannya. Mohon diperbetulkan jika anakanda sudah mengambil sesuatu yang tidak berdalil. Terima kasih.

Leave a Reply to syaiful Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *