MENGENAI NAFAS

Yusdeka: Dari syarahan Ayah, fungsi Gelombang Nyawa adalah untuk membantu jantung berdenyut supaya proses peraliran darah di dalam jantung bisa berjalan, Dan untuk menolak Roh Apabila menjalani perjalanan sakaratul maut.

Yang jadi pertanyaan anakanda adalah ANASIR apa yang menggerakkan keluar masuk NAFAS?.

Karena anakanda lihat hampir seluruh pemeditasi memakai alunan gerakan nafas ini sebagai salah satu alat bagi mereka untuk mendiamkan gerakan Pikiran, yaitu dengan mengamati gerakan keluar masuknya nafas sehingga pikiran mereka menjadi fokus untuk merasakan GERAK atau DAYA sehingga tidak kemana-mana.

Sedangkan bagi kita untuk mendiamkan Pikiran itu hanya dan hanya perlu Ingat Kepada Allah Swt (Dzikrullah) saja.

Mohon pencerahan Ayah…

Ustadz Hussien Bin Abdul Latiff: Meditasi menggunakan penafasan tiada langsung diajar dalam Agama Islam. Yang diajar dalam Al Quran ialah Dzikrullah iaitu ingatkan Allah swt. Ingatkan Allah swt dalam Shalat , sesudah Shalat (dalam duduk, baring dan berdiri) dan dalam hidup Kita keseharian (Jual beli).

Allah swt juga berfirman,”Dengan mengingati Allah hati menjadi tenteram, ingatlah dengan mengingati Allah, Hati menjadi.tenteram!”

Sesudah Hati menjadi tenteram maka Allah swt menjemput,”Hai jiwa yang tenteram Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diredhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku.”

Allah swt juga berfirman,”Apakah orang yang mengikuti keredhaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan (yang besar) dari Allah”

Inilah cara Ahli Sufi dalam Tasawuf Jalan Nabi-nabi. Kita mendekati Allah swt dengan ingatan kerana Allah swt ada berfirman,”Ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, (Fażkurụnī ażkurkum)”

Kerana Kita mendekati [mendekatkan] diri Kita kepada Allah swt menerusi ingatan maka tiada tenaga digunakan. Justeru Rasulullah saw bersabda,”Mataku tidur, Hatiku tidak* maksudnya Jasad (Mata) ku tidur tetapi Hati (Minda) ku tidak..

Kerana Jasad Kita tidur maka kuasa (kudrat) yg ada pada roh langsung tidak digunakan. Justeru bisa Kita Wisata roh.

Kalau pernafasan bisa mencapai ketenteraman Hati, ini udah tentu menunjukan firman Allah swt bahawa hati menjadi tenteram dengan mengingati Allah swt tidak benar.

Harus diingat pernafasan menggunakan tenaga atau kuasa (kudrat) yg bersama Roh. Praktis ini digunakan oleh Ahli-ahli Mistik. Dengan itu akhir perjalanan mereka bisa memupuk kekuatan seperti Levitation, Telepathy, kekebalan, Tenaga Batin dll. Justeru langsung tidak ada kaitan kepada Allah swt atau Dzikrullah.

Berawaslah, jangan campur aduk yang bathil dengan yang hak kerana cubaan mencampur adukkan (synchronise) amalan Mistik dan Ahli Sufi akan berakhir dengan kebingungan serta merugikan.

David Carradine (Seniman dalam TV serial kungfu) menggunakan pernafasan (membalut mukanya dengan plastik) untuk mencapai kepuasan yg tinggi dalam seks. Akhirnya mati dengan mukanya disalut plastik (autoerotic asphyxiation).

Gelombang nyawa membawa kepada denyutan jantung. Apabila jantung mengembang maka udara Oksigen masuk ke jantung membersihkan darah dan menjadi Karbon Dioxide lalu jantung mengucup menolak Karbon Dioxide keluar dari jantung. Proses sentiasa berjalan selagi Kita masih hidup kerana proses membersihkan darah yg akan disalur keseluruh Jasad Kita.

Kalau meditasi pernafasan masih menggunakan Minda untuk fokus justeru merasakan gerak atau daya, ini jelas adalah satu percubaan mencampur adukkan atau synchronise kan Minda dengan penafasan. Ini tidak pernah diajar dalam Agama Islam.

Bayu Teguh Prakoso: Saya jadi ingat cerita ustadz waktu dipijit terasa sakit .. maka Ruh dan Rasa naik bergabung dgn Minda .. dan Jasad tidak merasakan sakit lagi … apakah begitu juga terjadi ketika sayidina Ali meminta mencabut panah yg tertancap pada tubuh hanya ketika waktu shalat ??

Ustadz Hussien Bin Abdul Latiff: Bukan sahaja Sayidina Ali dapat menahan sakit apabila di tarik panah dari kakinya sewaktu dia sedang kyushuk shalat, juga ada diceritakan dalam sejarah Negara Cina bagaimana Jurubedah (Surgeon) Cina Hua zaman.dahulu mengeluarkan panah yg terpancak di lengan (arm) Jeneral Kuan yg sedang khusyuk bermain catur Cina tanpa Jeneral itu menyedarinya.

Harap prihatin, kedua-duanya dalam keadaan jaga.

Keadaan ini bisa tercapai dengan Minda menafikan Rasa sakit dengan menumpukan (fokus) segala perhatian kepada sesuatu. Untuk Sayidana Ali ra, fokus kepada (ingatan) Allah swt. Untuk Jeneral Kuan, fokus kepada permainan catur Cina.

Ini yg dikatakan “Mind over matter”. Penafian Minda atas sesuatu.

Untuk kalian anakku, bisa begitu dengan NSJT (Naik, Serah(Fokus), Jangan Turun)

YAMAS

Yayasan Makrifatullah Sedunia (YAMAS) - Indonesia

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *