LAUH MAHFUDZ 1

Oleh Ust. Hj. Hussien Bin Abdul Latiff, judul asli (Sesudah Makrifatullah, Loh Mahfudz)

 

Bagi orang yang tidak bermakrifatullah mereka adalah ibarat orang-orang yang buta kerana mereka tidak dapat melihat tanda-tanda Allah swt di  merata tempat dan pada diri mereka sendiri.

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri. Asy Syuura (42):53.

Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang yakin dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan? Adz Dzariyat (51):20.

Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapi sebagai orang-orang yang tuli dan buta. Al Furqan (25):73.

Dan (sebaliknya) sesiapa yang berada di dunia ini (dalam keadaan) buta (mata hatinya) maka dia juga buta di akhirat dan lebih sesat lagi jalannya. Al Israa (17);72

“Buta” di sini merujuk kepada buta hati iaitu minda mereka “tertutup”. Walaupun kedua mata mereka melihat tanda-tanda Allah swt tetapi ini tidak memberi apa-apa keberkesanan kepada diri mereka.

Allah menukarkan malam dan siang silih berganti; sesungguhnya yang demikian mengandungi pelajaran yang mendatangkan iktibar bagi orang-orang yang celik mata hatinya berfikir. An Nur (24):44

Dan mereka berkata: Hati kami dalam tutupan yang berlapis-lapis (menghalang kami) daripada memahami apa yang engkau serukan kami kepadanya dan pada telinga kami penyumbat (menjadikan kami tidak dapat mendengarnya), serta di antara kami denganmu ada sekatan (yang memisahkan fahaman kita). Fussilat (41):5

Sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan-keterangan (dalil-dalil dan bukti) dari Tuhan kamu; oleh itu sesiapa melihat (kebenaran itu serta menerimanya) maka faedahnya terpulang kepada dirinya sendiri dan sesiapa buta (dan enggan menerimanya) maka bahayanya tertimpalah ke atas dirinya sendiri dan tiadalah aku berkewajipan menjaga dan mengawasi kamu. Al An’aam (6):104

Sebenarnya apa yang selalu mereka  usahakan itu menutup hati mereka. Al Muthaffifin (83):14.

Lihatlah bagaimana Kami berulang-ulang menerangkan tanda-tanda kebesaran Kami (dengan berbagai cara), dalam pada itu, mereka tetap juga berpaling ingkar. An Anaam (6):46

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. Ali Imran (3):190.

Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain Allah. An Nahl (16):79;Al Mulk (67):19.

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya. Ar Ruum (30):25.

Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka. Ar Rum (30):8.

Tuhan yang telah mencipta dan mengatur kejadianmu, lalu menjadikan anggotamu sesuai (dengan tujuan yang kerananya anggota itu diadakan), serta menjadikan (binaan tubuh badanmu) sama padan dengan kekuatannya. Dalam bentuk dan rupa apa sahaja yang dikehendakiNya, Dia menyusun kejadianmu. Al Infitaar (82):7

Akhir perjalanan bagi mereka yang “buta” ialah menjadi celek justeru itu dapat menghayati tanda-tanda Allah swt di merata-rata tempat dan pada dirinya. Ini tercapai apabila mereka bermakrifatullah.

Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang ang melihat dan tidak (pula) sama gelap dengan cahaya. Faathir (35):19-20.

Katakan, “Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat ataukah sama gelap gulita dan terang benderang. Ar Ra’d (13):16.

Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam. Qaaf (50):22.

Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (Kami memperlihatkannya)  agar Ibrahim itu termasuk orang-orang yang yakin. Al An’aam (6):75.

Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan cenderung kepada agama yang benar dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. Al An’aam (6): 79.

Bagi mereka yang sudah “celek”, Makrifatullah adalah permulaan perjalanan bagi mereka menghayati dan memahami tanda-tanda Allah swt dan sesudah itu menerima dan menyerah diri sepenuhnya kepada Kebesaran Allah swt.

Katakanlah, “ Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui.Az Zumar (39):9.

Kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran yang telah mereka ketahui seraya mereka berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah beriman maka cacatlah kami bersama-sama orang-orang yang menjadi saksi. Al Maidah (5):83.

(Iaitu) orang-orang yang menyebut dan mengingati Allah semasa mereka berdiri dan duduk dan semasa mereka berbaring mengiring dan mereka pula memikirkan tentang kejadian langit dan bumi (sambil berkata): Wahai Tuhan kami! Tidaklah Engkau menjadikan benda-benda ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari azab Neraka. Ali Imran (3);191.

Tanda-tanda Allah swt seperti:

i)              Sistem Cekerawala

Sistem langit, bumi, siang dan malam, masa serta juga bayang-bayang semua terjadi dan berjalan tanpa campur tangan kita manusia.

  1. Langit

Demi langit yang mempunyai jalan-jalan yang berbagai bentuk keadaannya. Az Zaariyaat (51):7

Sesungguhnya Allah menahan dan memelihara langit dan bumi supaya tidak berganjak dari peraturan dan keadaan yang ditetapkan baginya dan jika keduanya (ditakdirkan) berganjak maka tidak ada sesiapapun yang dapat menahannya daripada berlaku demikian selain dari Allah. Sesungguhnya Dia Maha Penyabar, lagi Maha Pengampun. Fathir (35):41

Engkau tidak dapat melihat pada ciptaan Allah Yang Maha Pemurah itu sebarang keadaan yang tidak seimbang dan tidak munasabah; (jika engkau ragu-ragu) maka ulangilah pandanganmu dapatkah engkau melihat sebarang kecacatan? Kemudian ulangilah pandanganmu berkali-kali, nescaya pandanganmu itu akan berbalik kepadamu dengan hampa (daripada melihat sebarang kecacatan), sedang dia pula berkeadaan lemah lesu (kerana habis tenaga dengan sia-sia). Dan demi sesungguhnya! Kami telah menghiasi langit yang dekat (pada penglihatan penduduk bumi) dengan bintang-bintang. Al Mulk (67):3-5

Dia memudahkan matahari dan bulan; tiap-tiap satu dari keduanya beredar untuk suatu masa yang telah ditetapkan. Allah jualah yang mentadbirkan segala urusan; Dia menerangkan tanda-tanda kekuasaanNya satu-persatu, supaya kamu yakin kepada pertemuan Tuhan kamu. Ar R’ad (13):2

Oleh itu, Aku bersumpah dengan bintang-bintang yang tenggelam timbul. Yang beredar, juga yang tetap pada tempatnya. At Takwir (81):15-16

 

YAMAS

Yayasan Makrifatullah Sedunia (YAMAS) - Indonesia

You may also like...

2 Responses

  1. SANDIKA says:

    Assallamualaikum warohmatullahi wa barakatuhu

    Jika di perkenankan…
    saya mohon dikirimi file dari dasar hingga sampai dengan saat email ini diterima.

    wasallamuallaikum warohmatullahi wa barakatuhu

    • YAMAS says:

      Mohon maaf mas, kita tidak punya dokumen soft copynya. semua langsung diposting ke silabus kajian, bisa dilihat langsung di link. Terimakasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komen jika ada kesulitan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *